Letkol Arh Amos Comenius Silaban: Dari Danyon Berprestasi hingga Penggerak Pembangunan Manggarai Lewat TMMD ke-126

MANGGARAI – Sejak dipercaya menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 1612/Manggarai pada Agustus 2025, Letkol Arh Amos Comenius Silaban, S.H., M.M., langsung menunjukkan gaya kepemimpinan yang enerjik dan visioner. Dengan latar belakang gemilang sebagai Komandan Batalyon Arhanud 9/AWJ, ia membawa semangat baru untuk membangun daerah dan memperkuat kemanunggalan TNI bersama rakyat melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126.

Jejak Prestasi: Dari Pembinaan Prajurit hingga Solidaritas Sosial

Sebelum mengemban amanah di Manggarai, nama Letkol Amos telah dikenal luas di jajaran Arhanud. Sebagai Danyon Arhanud 9/AWJ, ia dikenal sebagai pemimpin yang peduli terhadap potensi prajuritnya. Pada September 2024, ia memberikan apresiasi besar kepada Pratu Daud Yonathan, anggota satuannya yang berhasil meraih medali perak di cabang IBCA MMA PON XXI Aceh-Sumut.

“Prestasi ini adalah bukti bahwa semangat juang dan kedisiplinan bisa membawa kebanggaan, bukan hanya bagi satuan, tapi juga bangsa,” ujarnya kala itu—sebuah pesan yang menggambarkan kepemimpinan humanis dan memotivasi.

Saat berpindah tugas ke Manggarai, semangat kepedulian itu tetap menyala. Dalam peringatan HUT TNI ke-80 pada Oktober 2025, Letkol Amos menginisiasi pasar murah TNI bagi masyarakat. Inisiatif sederhana namun berdampak besar ini disambut antusias warga yang merasakan langsung kehadiran TNI di tengah kesulitan ekonomi pascapandemi.

TMMD ke-126: Membangun Jalan, Menyatukan Hati

Salah satu fokus utama kepemimpinan Letkol Amos di Manggarai adalah menyukseskan TMMD ke-126, yang digelar di Kecamatan Cibal. Program ini menjadi ajang sinergi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat dalam membangun infrastruktur vital seperti jalan tani, irigasi, dan fasilitas umum di lima desa sasaran.

Dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakor Teknis) yang dipimpinnya pada 17 September 2025 di Makodim 1612/Manggarai—yang turut dihadiri Wakil Bupati Manggarai, Fabianus Abu—Letkol Amos menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar proyek fisik.

“TMMD adalah tentang membangun hati dan semangat gotong royong. Kita ingin kehadiran TNI benar-benar dirasakan masyarakat, bukan hanya lewat bangunan, tapi lewat kebersamaan,” tegasnya dengan penuh keyakinan.

Merajut Kolaborasi: TNI, Pemerintah, dan Media dalam Satu Visi

Sebagai pemimpin yang adaptif terhadap dinamika zaman, Letkol Amos juga menaruh perhatian besar pada komunikasi dan kolaborasi lintas sektor. Ia meyakini bahwa keamanan dan kesejahteraan hanya bisa tercapai jika semua pihak bersinergi.

Dalam berbagai kesempatan, ia menggandeng pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan insan media untuk bersama-sama menjaga stabilitas wilayah. “Media bukan sekadar penyampai berita, tapi penjaga narasi positif. Mereka mitra strategis dalam menjaga Manggarai tetap kondusif,” ungkapnya pada Oktober 2025.

Menatap Masa Depan Manggarai

Dengan visi yang jelas dan langkah yang konkret, Letkol Arh Amos Comenius Silaban terus mengukir jejak pengabdian di tanah Nuca Lale. Dari pembinaan prajurit berprestasi hingga membangun infrastruktur desa, dari memperkuat solidaritas sosial hingga menjaga harmoni keamanan—ia membuktikan bahwa kepemimpinan sejati lahir dari niat tulus untuk mengabdi.

Di bawah arahannya, Manggarai bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga menata harapan dan kebersamaan rakyatnya. TMMD ke-126 menjadi simbol nyata: dari rakyat, oleh TNI, dan untuk kesejahteraan bersama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *