GOWA – Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M., Danrem 141/Tp, didampingi Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 141/Tp, Ny. Yuliana Rumbayan, melaksanakan kunjungan kerja di Makodim 1409/Gowa. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengarahan langsung kepada personel Kodim 1409/Gowa dan mempererat sinergi dengan Forkopimda setempat. Senin, (22/9/2025)
Danrem 141/Tp dan rombongan disambut langsung oleh Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto, S.I.P., dan Ibu Ketua Persit KCK Cabang XXVI Kodim 1409/Gowa, Ny. Dewi Heri Kuswanto. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari Forkopimda Gowa, termasuk Wakil Bupati, Kapolres, Kepala Kejari, dan Wakil Ketua DPRD, yang menunjukkan kuatnya sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah.
Dalam kunjungannya, Danrem 141/Tp meninjau beberapa program strategis, antara lain pembangunan lapangan tembak pistol dan proyek ketahanan pangan di lingkungan Kodim 1409/Gowa. Selain itu, Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 141/Tp juga meninjau galeri keterampilan yang dikelola oleh anggota Persit.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Danrem dan rombongan juga menyerahkan bingkisan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Dalam arahannya Brigjen TNI Andre Clift Rumbayan, Danrem 141/Tp, memberikan penekanan dan pesan mendalam kepada seluruh personel Kodim 1409/Gowa. Danrem menyoroti beberapa isu krusial yang harus diperhatikan oleh setiap prajurit, mulai dari kegiatan ilegal hingga pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga.
Danrem 141/Tp menegaskan sikapnya terhadap kegiatan ilegal. “Kegiatan ilegal yang marak seperti sabung ayam dan penambangan pasir atau batu harus segera ditinggalkan jika tidak memiliki izin,” tegasnya. Beliau menekankan agar tidak ada prajurit yang terlibat dalam kegiatan tersebut karena dapat merusak citra TNI.
Pesan penting lainnya adalah soal keselamatan. Danrem mengingatkan personel untuk ekstra hati-hati saat berkendara, terutama di wilayah Gowa yang padat lalu lintas. “Banyak terjadi kecelakaan di sini,” ujarnya, sambil mencontohkan kejadian laka lantas di Kodim Soppeng yang mengakibatkan Babinsa patah kaki karena menghindari tabrakan.
Danrem juga menyoroti penggunaan media sosial. Ia berpesan agar prajurit bijak dalam bermedia sosial, menjauhi judi online, dan tidak melontarkan komentar negatif yang dapat memicu masalah.
Untuk meningkatkan kemampuan fisik, Danrem menginstruksikan seluruh jajaran untuk memulai latihan Pencak Silat Militer (PSM) dan membentuk padepokan. Hal ini sejalan dengan program pembinaan fisik terpusat yang telah dicanangkan.
Selain itu, Danrem juga menyinggung masalah internal prajurit, termasuk kasus perceraian yang terjadi pada tiga personel. Beliau menekankan pentingnya menjaga keutuhan rumah tangga. “Jangan berhenti menjadi teman terbaik. Cinta memang penting, tetapi menjaga persahabatan itu membuat hubungan bertahan lama. Berpisah bukan karena seseorang, tetapi karena maut,” pesannya.
Sebagai penutup, Danrem berterima kasih kepada para Babinsa yang telah bekerja dengan baik, menyebut mereka sebagai “ujung tombak” bagi Pangdam, Danrem, dan Dandim. Beliau juga mengajak seluruh personel untuk merawat tempat kerja sebagai wujud rasa syukur, mengingat rezeki datang dari pekerjaan yang ditekuni. “Bersyukurlah terus-menerus sehingga kita lupa untuk mengeluh,” pungkasnya.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebelum Danrem dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Rumah Jabatan Bupati Gowa.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata perhatian dan pembinaan langsung dari pimpinan terhadap satuan jajaran, sekaligus menegaskan peran TNI dalam mendukung program ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Gowa.