Bengkulu – Seusai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Korem 041/Gamas menggelar acara syukuran di Balai Raya Semarak Bengkulu, Minggu (5/10/2025). Acara ini berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, sebagai ungkapan rasa syukur atas perjalanan panjang pengabdian TNI untuk bangsa dan negara.
Dalam sambutan Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Jatmiko Aryanto, S.E., M.Han. yang dibacakan oleh Kasrem 041/Gamas Kolonel Inf Edison S. Sinabutar, S.Sos, disampaikan bahwa peringatan HUT TNI bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk mengenang sejarah perjuangan dan pengabdian TNI.
“Peringatan HUT TNI merupakan saat untuk kembali meneguhkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara profesional yang selalu hadir di tengah masyarakat,” ujar Kasrem membacakan sambutan Danrem.
Tahun ini, HUT ke-80 TNI mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” Tema tersebut, lanjutnya, mengandung makna bahwa TNI tidak hanya berperan menjaga kedaulatan negara, tetapi juga terus hadir dalam kehidupan masyarakat melalui karya nyata.
“TNI berkomitmen membantu mengatasi kesulitan rakyat, menjaga lingkungan, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan menjadi teladan dalam membangun kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Danrem juga berharap momentum HUT ke-80 ini menjadi sumber semangat baru bagi seluruh prajurit Korem 041/Gamas dan jajarannya untuk semakin mempererat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Di akhir sambutannya, Danrem menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh unsur Forkopimda, pemerintah daerah, dan masyarakat yang selama ini bersinergi dengan TNI.
“Sinergi dan kebersamaan inilah yang menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai dinamika dan tantangan ke depan,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-80 kepada TNI. Ia menegaskan bahwa keberadaan TNI selama delapan dekade telah memberikan bukti nyata dedikasi dan loyalitas kepada bangsa dan negara.
“Usia ke-80 ini menjadi bukti bahwa TNI telah menunjukkan pengabdian tulus kepada bangsa dan negara Indonesia. Kami bangga memiliki TNI yang senantiasa hadir menjaga keutuhan NKRI,” ujar Gubernur Helmi.
Acara syukuran berlangsung dengan penuh kekeluargaan, diwarnai pemotongan tumpeng, doa bersama, serta ramah tamah antara prajurit TNI, Forkopimda, dan masyarakat Bengkulu sebagai simbol kebersamaan dan persatuan.