ACEH BARAT — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Korem 012/Teuku Umar terus mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian terpadu. Bertempat di lahan ketahanan pangan seluas 40 hektare milik Korem 012/TU, berbagai komoditas pertanian, peternakan, dan perikanan dikembangkan secara berkelanjutan.
Salah satu komoditas di sektor pertanian hortikultura adalah tanaman terong hijau dengan varietas terong pondoh. Penanaman tersebut dilaksanakan pada Senin (22/09/2025) di lahan ketahanan pangan Korem 012/TU.
Kegiatan di lahan ketahanan pangan Korem 012/TU ini dipimpin oleh Serka Amru selaku koordinator lapangan bersama para prajurit yang aktif terlibat dalam seluruh proses, mulai dari pengolahan lahan, pembibitan, perawatan tanaman, hingga memasuki masa panen.
Serka Amru menjelaskan, varietas terong hijau pondoh dipilih karena dikenal memiliki kualitas unggul. Buahnya berukuran besar, berwarna hijau terang, berdaging lembut, dan bercita rasa agak manis. Selain bergizi tinggi, terong hijau jenis ini juga memiliki keunggulan ekonomi karena dapat dipanen sejak usia tanam tiga bulan dan terus berproduksi hingga tujuh sampai delapan bulan.
Lebih dari sekadar budidaya tanaman, pengembangan lahan ini juga mengedepankan pemanfaatan pupuk organik ramah lingkungan. Prajurit memanfaatkan limbah kelapa sawit, kotoran sapi, dan ayam yang dibudidayakan di lahan ketahanan pangan ini, sehingga meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.
Penanaman terong hijau ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi keluarga besar Korem 012/TU dengan harga terjangkau, tetapi juga membantu perekonomian prajurit. Sebagian hasil panen dapat dijual ke pasar lokal, sehingga berkontribusi dalam menekan inflasi daerah.
Melalui program berkelanjutan ini, Korem 012/TU membuktikan peran aktifnya dalam menjaga ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi di wilayah, sekaligus mendukung program prioritas pemerintah dalam penguatan sektor pangan.(Pr012).