BARITO KUALA – Koramil 1005-07/Alalak, Kodim 1005/Barito Kuala, hari ini melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, Pada Rabu 6 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan langkah proaktif dalam mengantisipasi musim kemarau dan mencegah terjadinya kebakaran yang dapat menimbulkan kerugian besar bagi lingkungan dan masyarakat.
Sebanyak 11 personel gabungan terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 6 anggota Koramil 1005-07/Alalak, 2 anggota Polsek Alalak, dan 3 personel dari Damkar/BPK Fajar Berangas. Tim gabungan ini bergerak secara terpadu, melakukan patroli di area rawan karhutla, serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
Patroli difokuskan pada daerah-daerah yang memiliki potensi tinggi terjadi kebakaran, seperti lahan gambut, perkebunan, dan kawasan hutan. Tim gabungan secara aktif memantau kondisi lapangan, memeriksa keberadaan titik api, dan memastikan tidak ada aktivitas yang berpotensi menyebabkan kebakaran.
Sosialisasi yang dilakukan menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah karhutla. Materi sosialisasi meliputi penyebab kebakaran hutan dan lahan, dampak negatif karhutla terhadap lingkungan dan ekonomi, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat, seperti membersihkan lahan dari material yang mudah terbakar, tidak membakar lahan secara sembarangan, dan melaporkan segera jika melihat adanya titik api.
Danramil 1005-07/Alalak, Kapten Inf M. Sukardi Menjelaskan, “Kegiatan ini sangat penting mengingat musim kemarau sudah mulai terasa, kami tidak hanya melakukan patroli, tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla,” Ucapnya.
“Kerja sama antara TNI, Polri, dan masyarakat sangat krusial dalam mencegah terjadinya kebakaran. Kami berharap dengan adanya sosialisasi dan patroli ini, masyarakat lebih waspada dan turut aktif dalam menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran,” Lanjut Danramil.
Kapten Sukardi juga menambahkan, “Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para petani dan pemilik lahan, untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Cara ini sangat berisiko dan dapat menyebabkan kebakaran yang lebih besar. Mari kita gunakan cara-cara yang lebih ramah lingkungan dalam mengelola lahan.” Tutupnya.
Kapten Sukardi juga menyampaikan bahwa tim gabungan akan terus melakukan pemantauan dan patroli secara rutin selama musim kemarau. Masyarakat diimbau untuk aktif melaporkan setiap kejadian atau potensi kebakaran kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Selain patroli dan sosialisasi, Koramil 1005-07/Alalak juga berencana untuk melakukan pelatihan pemadaman kebakaran bagi masyarakat setempat sebagai langkah antisipatif. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar mampu menangani kebakaran secara mandiri di tahap awal.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kecamatan Alalak. Mereka menyatakan siap bekerja sama dengan aparat keamanan dalam upaya pencegahan karhutla. Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan yang aman dan terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan.(1005).