ACEH BARAT — Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan meringankan beban ekonomi masyarakat, Koramil 09/Samatiga di bawah jajaran Kodim 0105/Aceh Barat melaksanakan kegiatan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada warga Kecamatan Samatiga. Sebanyak 3 ton beras SPHP disalurkan langsung kepada masyarakat dengan harga terjangkau, yakni Rp. 62.000 per sak.
Kegiatan ini berlangsung di halaman Makoramil 09/Samatiga dan mendapat sambutan meriah dari warga sekitar. Penyaluran beras dilakukan secara tertib dan transparan, dengan melibatkan Babinsa dan perangkat desa guna memastikan distribusi tepat sasaran.
Danramil 09/Samatiga, Lettu Inf Desman , turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat, khususnya dalam menjaga stabilitas pangan di tengah fluktuasi harga pasar.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, khususnya di wilayah Samatiga, memiliki akses terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau. Ini adalah bagian dari komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memperkuat ikatan sosial antara aparat dan warga,” ujar Lettu Inf Desman.
Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga menjadi sarana komunikasi sosial antara TNI dan masyarakat. Melalui pendekatan langsung, Koramil 09/Samatiga berharap dapat membangun kepercayaan dan memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas wilayah, baik dari sisi keamanan maupun kesejahteraan.
Warga yang menerima bantuan beras menyampaikan rasa terima kasih atas inisiatif Koramil. Mereka mengaku sangat terbantu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum pulih sepenuhnya . Beberapa tokoh masyarakat juga mengapresiasi langkah TNI yang dinilai responsif dan menyentuh kebutuhan dasar warga.
Kegiatan penyaluran beras SPHP ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang akan terus digalakkan oleh Kodim 0105/Aceh Barat melalui jajaran Koramil, sebagai bentuk kontribusi aktif dalam menjaga ketahanan pangan dan memperkuat solidaritas sosial di wilayah binaan.(0105).
