MANOKWARI SELATAN – Bertempat di Markas Kodim 1808/Manokwari Selatan, hari Selasa 27 Mei 2025 telah dilaksanakan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Banjir dan Longsor oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manokwari Selatan.
Acara ini diikuti oleh prajurit Kodim 1808/Mansel beserta Keluarga Besar Tentara (KBT) yang berdomisili di wilayah Kabupaten Manokwari Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor, yang kerap melanda wilayah Manokwari Selatan.
Hadir dalam sosialisasi tersebut sejumlah pejabat, di antaranya Dandim 1808/Manokwari Selatan Letkol Inf Irwansyah, S.Sos., M.SI, dan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Manokwari Selatan, Amad Amir, S.PI. Turut hadir pula para perwira staf Kodim 1808/Mansel, staf BPBD Kabupaten Manokwari Selatan, serta perwakilan Bintara dan Tamtama Kodim 1808/Mansel.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Irwansyah menekankan pentingnya kegiatan preventif dan sinergi antarinstansi dalam penanggulangan bencana. “Kita harus siap dan bahu membahu dalam menghadapi dampak bencana. Kegiatan ini sangat penting sebagai persiapan kita dalam mengantisipasi dampak dari bencana, dan kita juga bisa berkolaborasi serta memberikan sosialisasi kepada masyarakat di sekitar kita,” ujar Dandim.
Senada dengan Dandim, Amad Amir dari BPBD Kabupaten Manokwari Selatan mengingatkan bahwa wilayah Mansel memiliki potensi ancaman alam seperti tanah longsor, banjir, tsunami, dan gempa bumi. “Perlu kolaborasi antar-pemangku kepentingan untuk mengantisipasi ancaman di wilayah Kabupaten Manokwari Selatan,” tegas Amad Amir. Ia juga menjelaskan pentingnya mitigasi dan penanganan dampak banjir yang tidak menentu curah hujannya di Mansel.
Sosialisasi ini meliputi pemaparan materi mengenai penanggulangan bencana banjir dan longsor oleh Amad Amir. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah dan diakhiri dengan gelar perlengkapan dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana banjir dan longsor, menunjukkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk selalu siaga.
Diharapkan, melalui kegiatan sosialisasi ini, para prajurit Kodim 1808/Mansel dan Keluarga Besar Tentara dapat lebih memahami langkah-langkah penanggulangan bencana dan siap membantu masyarakat apabila terjadi bencana alam.
Penanganan banjir dan tanah longsor yang berkelanjutan serta melibatkan semua pemangku kepentingan di masing-masing wilayah menjadi kunci utama keberhasilan upaya mitigasi bencana. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar.(1808).
