SUMBA BARAT – Komando Distrik Militer (Kodim) 1613/Sumba Barat menggelar kegiatan tanam bawang perdana di lahan kebun percontohan program ketahanan pangan yang berlokasi di Kelurahan Pada Eweta, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, pada Rabu (23/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 1613/Sumba Barat, Letkol Inf Ignasius Hali Sogen, S.E., M.Han., dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Jantje Lakumau, S.P., pengusaha bawang lokal Bapak Wawa, anggota Kodim 1613/Sumba Barat, anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Dim 1613/Sumba Barat, serta para petani bawang dari wilayah sekitar.
Program tanam bawang ini merupakan bagian dari strategi ketahanan pangan yang dicanangkan Kodim 1613/Sumba Barat dalam rangka mendukung ketersediaan bahan pangan lokal serta mengedukasi masyarakat petani dalam teknik budidaya hortikultura yang efektif dan produktif.
Dalam sambutannya, Dandim 1613/Sumba Barat menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya menjadi contoh bagi masyarakat dalam pemanfaatan lahan pertanian, tetapi juga menjadi sarana pembinaan teritorial melalui pendekatan kesejahteraan.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang tangguh dan berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya fokus pada pertahanan negara, tetapi juga turut berperan dalam membangun ketahanan pangan daerah. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat para petani untuk terus mengembangkan usaha pertanian mereka,” ungkap Letkol Ignasius Hali Sogen.
Kadis Pertanian Jantje Lakumau, S.P., juga mengapresiasi inisiatif Kodim 1613/Sumba Barat dalam mendukung pembangunan pertanian, khususnya komoditas bawang yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ia menyebut bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini sangat dibutuhkan guna mencapai ketahanan pangan yang merata di seluruh wilayah.
Kegiatan tanam bawang perdana ini pun disambut antusias oleh para petani, yang melihat peluang besar dalam pengembangan tanaman hortikultura sebagai sumber pendapatan baru.
Diharapkan, dengan pembinaan dan pendampingan dari pihak Kodim serta Dinas Pertanian, para petani dapat mengadopsi teknik pertanian modern dan ramah lingkungan.
Acara ditutup dengan penanaman bawang secara simbolis oleh Dandim, Kadis Pertanian, dan tamu undangan lainnya sebagai tanda dimulainya pengembangan lahan percontohan secara menyeluruh. Ini menjadi tonggak awal bagi upaya Kodim 1613/Sumba Barat dalam mendorong pertumbuhan sektor pertanian di wilayah Sumba Barat.
(Pendim 1613/SB)
