TAPIN – Menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran, Kodim 1010/Tapin terus menunjukkan komitmennya dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Kabupaten Tapin. Melalui kegiatan sosialisasi dan patroli terpadu, Kodim 1010/Tapin secara aktif mengedukasi masyarakat serta memantau langsung potensi titik rawan kebakaran di lapangan.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara door to door oleh para Babinsa di wilayah binaan masing-masing. Sosialisasi ini mencakup bahaya dan dampak Karhutla terhadap lingkungan, kesehatan, serta ekonomi masyarakat. Tak hanya itu, masyarakat juga dibekali informasi praktis tentang cara mencegah dan menanggulangi Karhutla, termasuk pelaporan dini bila ditemukan indikasi kebakaran.
Selain sosialisasi, Kodim 1010/Tapin bersama tim pemadam kebakaran dan pihak terkait juga menggelar patroli lapangan secara intensif, khususnya di kawasan hutan tanaman industri dan lahan gambut yang berpotensi tinggi terbakar. Kegiatan ini bertujuan mendeteksi dini titik panas serta memastikan kondisi lingkungan tetap terkendali.
Saat dikonfirmasi, Senin (04/08), Komandan Kodim 1010/Tapin, Letkol Inf Dimas Yamma Putra, menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan patroli ini merupakan bagian dari strategi pencegahan bencana yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Karhutla bukan hanya masalah lingkungan, tapi juga menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat. Untuk itu, TNI hadir di tengah warga, memberikan edukasi sekaligus turun langsung ke lapangan guna memastikan situasi tetap aman,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh warga untuk turut aktif menjaga lingkungannya dari ancaman Karhutla. Partisipasi masyarakat dinilai menjadi faktor kunci dalam keberhasilan upaya pencegahan.
“Kami berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat. Pencegahan Karhutla bukan hanya tugas TNI dan instansi lainnya, tapi tanggung jawab bersama. Sinergi antara aparat, masyarakat, dan stakeholder sangat penting untuk keberhasilan program ini,” lanjut Dandim.
Kodim 1010/Tapin akan terus menggencarkan patroli dan sosialisasi secara berkelanjutan, seiring meningkatnya potensi kebakaran akibat cuaca panas dan minimnya curah hujan di wilayah Tapin.
Melalui langkah konkret ini, Kodim 1010/Tapin menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melindungi masyarakat dari ancaman bencana Karhutla. TNI hadir bukan hanya untuk menjaga pertahanan negara, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menghadirkan rasa aman dan peduli terhadap kondisi sosial-ekologis di wilayah teritorialnya.(1010).
