BANJARBARU – Kodim 1006/Banjar turut menghadiri dan melaksanakan upacara pemakaman militer bagi almarhum Kolonel Inf Taswin Arief, Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Pangdam VI/Mulawarman, yang dimakamkan di Taman Makam Bahagia Bumi Kencana, Banjarbaru, Senin (06/10/2025).
Almarhum wafat pada Minggu (05/10/2025) di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta karena sakit. Jenazah tiba di Kalimantan Selatan pada Senin pagi dan disambut secara militer di Bandara Syamsudin Noor, kemudian disemayamkan di rumah duka Komplek Pondok Kopi, Banjarbaru, sebelum dimakamkan dengan upacara kebesaran militer.
Upacara pemakaman berlangsung khidmat dan penuh penghormatan, dipimpin oleh Kasrem 101/Antasari Kolonel Kav. Soleh, S.Sos., M.M. selaku Inspektur Upacara. Bertindak sebagai Komandan Upacara Danramil 1006-11/Aluh-Aluh Kapten Cku Agus Priyanto, dan Perwira Upacara Pasipers Kodim 1006/Banjar Kapten Inf Samsul Rizal, S.Sos.
Dalam amanatnya, Inspektur Upacara menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara kebesaran ini merupakan wujud penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bakti, dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara semasa hidupnya. Ia menegaskan bahwa bangsa Indonesia kehilangan salah satu prajurit terbaik yang setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan selalu menjadi teladan dalam pengabdian.
Upacara diakhiri dengan penghormatan terakhir, penimbunan liang lahat, dan penaburan bunga oleh Inspektur Upacara bersama perwakilan keluarga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat TNI dari jajaran Korem 101/Antasari, Rindam VI/Mulawarman, Yonif 623/BWU, serta anggota Kodim 1006/Banjar, keluarga besar almarhum, dan masyarakat yang memberikan penghormatan terakhir.
Profil Singkat Almarhum
Kolonel Inf Taswin Arief, S.Sos., M.Han., lahir di Palembang, 28 Maret 1969, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991. Sepanjang karier militernya, beliau telah menerima berbagai tanda kehormatan, antara lain Satyalancana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV, dan XXXII Tahun, Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Dharma Nusa, serta Bintang Kartika Eka Paksi Nararya dan Bintang Yudha Dharma Nararya.
Pemakaman secara militer ini menjadi bentuk penghormatan terakhir sekaligus penghargaan atas dedikasi dan pengabdian almarhum selama bertugas.(1006).