Barito Kuala, Kalimantan Selatan – Kodim 1005/Barito Kuala melaksanakan Latihan Menembak Senjata Ringan Senapan Semester II TA. 2025 di Lapangan Tembak Makorem 101/Antasari, Komplek Perkantoran Gubernur Kalsel, Banjarbaru. Pada Rabu 10 September 2025. Kegiatan ini diikuti oleh para Danramil/Plh Kodim 1005/Batola, seluruh Perwira Staf, dan anggota Kodim 1005/Batola.
Latihan menembak ini diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kapten Inf Mahfudiansyah, yang bertindak sebagai Komandan Latihan (Danlat). Apel ini bertujuan untuk memeriksa kesiapan personel serta materiil yang akan digunakan, termasuk senjata, munisi, dan perlengkapan pendukung lainnya.
Dalam arahannya Kapten Inf Mahfudiansyah selaku Danlat menyampaikan kepada seluruh anggota bahwa kegiatan latihan ini bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan menembak bagi seluruh prajurit Kodim 1005/Barito Kuala.
“Latihan ini sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan kemampuan menembak bagi seluruh prajurit Kodim 1005/Barito Kuala. Saya Berharap, melalui latihan yang rutin dan terarah, setiap prajurit memiliki kemampuan menembak yang handal,” Ujar Kapten Inf Mahfudiansyah.
Setelah apel pagi, Lettu Inf Suhardi selaku Koordinator Materi memberikan penekanan kepada seluruh peserta latihan. Dalam arahannya, Lettu Inf Suhardi menyampaikan bahwa latihan menembak ini merupakan bagian dari program kerja bidang operasi yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kemampuan prajurit TNI-AD, khususnya dalam keterampilan menembak senapan.
“Latihan menembak pada Semester II TA. 2025 ini adalah wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan profesionalisme prajurit. Kemampuan menembak yang handal adalah modal penting dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI-AD,” ujar Lettu Inf Suhardi.
Lebih lanjut, Lettu Inf Suhardi menekankan pentingnya faktor keamanan selama pelaksanaan latihan. “Kami tidak akan mentolerir kelalaian yang dapat membahayakan keselamatan. Seluruh peserta harus menjaga faktor keamanan sebelum, selama, dan sesudah melaksanakan menembak. Ikuti semua arahan yang diberikan oleh pelatih agar kegiatan latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman,” Tegasnya.
Pelaksanaan menembak dalam latihan ini meliputi tiga sikap, yaitu sikap tiarap, sikap duduk, dan sikap berdiri. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menguji kemampuan menembak mereka dalam berbagai posisi tersebut.
Kegiatan Latihan Menembak Senjata Ringan ini merupakan bagian dari program kerja Kodim 1005/Barito Kuala TA. 2025. Diharapkan, melalui latihan ini, seluruh anggota Kodim 1005/Barito Kuala dapat semakin mahir dalam menggunakan Senjata SS1, sehingga siap menghadapi berbagai tantangan tugas di masa depan.(1005).