BARITO KUALA, KALIMANTAN SELATAN – Guna membantu masyarakat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran, Kodim 1005/Barito Kuala bekerja sama dengan Perum Bulog melaksanakan Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Makodim 1005/Barito Kuala, Jalan Patmaraga, Kelurahan Ulu Benteng, Kecamatan Marabahan. Pada Selasa (12/08/2025).
Kegiatan ini dihadiri anggota Kodim 1005/Barito Kuala serta masyarakat umum dari berbagai wilayah sekitar Marabahan. Panitia menyediakan 200 karung beras SPHP untuk dijual kepada masyarakat, dan dalam waktu singkat 100 karung telah terjual, mencerminkan tingginya antusiasme warga terhadap program ini.
Program ini merupakan bentuk kepedulian nyata TNI kepada rakyat, sekaligus wujud sinergi antara TNI dan Bulog untuk mengendalikan harga bahan pangan pokok, khususnya beras.
Pasi Ter Kodim 1005/Barito Kuala, Kapten Caj Mahyuni Aziz, yang memimpin langsung kegiatan menyampaikan bahwa tujuan utama dari GPM ini adalah membantu meringankan beban masyarakat di tengah gejolak harga.
“Kami ingin masyarakat bisa mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang terjangkau. Ini merupakan bagian dari komitmen TNI untuk hadir di tengah rakyat, tidak hanya dalam bidang pertahanan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan,” Ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama antara TNI dan Bulog diharapkan bisa terus berlanjut dan semakin diperluas cakupannya. “Dengan sinergi ini, kita dapat menjangkau lebih banyak warga dan menjaga stabilitas harga di pasaran. Harapan kami, kegiatan seperti ini tidak hanya sesaat, tetapi berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” tambah Kapten Caj Mahyuni Aziz.
Masyarakat yang hadir pun merasa terbantu dengan adanya program ini. Sejumlah warga menyampaikan terima kasih atas kepedulian TNI yang telah menghadirkan pangan murah dan berkualitas.
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti bahwa TNI bersama Bulog berperan aktif dalam mendukung program pemerintah di bidang ekonomi dan ketahanan pangan, sekaligus mempererat kemanunggalan TNI–rakyat.(1005).