Buleleng, Bali – Kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa kembali terlihat nyata dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1609/Buleleng. Di Banjar Dinas Seganti, Desa Depeha, seorang warga bernama Ketut Suparda (50) menjadi sorotan berkat aksinya yang dengan penuh semangat membantu mendorong beko (alat berat) bermuatan batu di tengah pengerjaan saluran drainase.
Aksi spontan Ketut Suparda menjadi cerminan kuatnya rasa memiliki warga terhadap program pembangunan yang sedang berlangsung di desanya. Meski bukan seorang tenaga profesional, ia dengan sukarela bergabung bersama personel Satgas TMMD, menunjukkan bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah atau TNI, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Saya merasa ini tanggung jawab kita bersama. Kalau desa maju, kita juga yang merasakan manfaatnya,” ujar Suparda dengan senyum tulus.
Kegiatan TMMD kali ini memang tak hanya fokus pada pembangunan fisik seperti jalan, drainase, dan MCK, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap kemajuan desa.
Dansatgas TMMD Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P. menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas antusiasme warga. “Keterlibatan warga seperti Pak Ketut adalah bukti nyata keberhasilan TMMD sebagai program yang membangkitkan semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial di tingkat akar rumput,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi erat antara TNI dan masyarakat, diharapkan seluruh target TMMD ke-124 dapat tercapai maksimal, sekaligus meninggalkan warisan semangat gotong royong yang terus tumbuh di Desa Depeha.