BARITO KUALA – Suara palu bertalu dari sudut Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya. Di antara tumpukan papan dan cat, tampak sejumlah prajurit TNI bersama warga saling bahu-membahu memperbaiki rumah sederhana milik Kai Salamun, salah satu warga lanjut usia yang menjadi penerima manfaat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala.
Dengan senyum ramah, Kai Salamun sesekali ikut menyapa para anggota Satgas yang tengah sibuk bekerja. Kamis (23/10), mereka tengah memasang skat kamar menggunakan papan klasiboard, memperbaiki atap teras, serta mulai melakukan pengecatan bagian luar rumah.
“Sekarang kita fokus menyelesaikan bagian dalam rumah. Ada yang pasang skat kamar, ada juga yang mengerjakan pengecatan. Semua berjalan dengan semangat gotong royong,” tutur Kapten Inf Tri Hendro, Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala.
Bagi Kapten Tri Hendro, perehaban rumah seperti milik Kai Salamun bukan sekadar kegiatan fisik. Lebih dari itu, ini adalah bentuk nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat, membantu dan memberi harapan bagi warga yang membutuhkan.
“Melihat senyum bahagia dari pemilik rumah adalah kebanggaan tersendiri bagi kami. Karena di sanalah makna sesungguhnya dari kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya penuh makna.
Program TMMD Ke-126 di Desa Tumih memang membawa angin segar bagi warga. Tak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangkitkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Di rumah Kai Salamun, nilai-nilai itu hidup nyata—di setiap ayunan palu, di setiap sapuan kuas cat, dan di setiap tawa kebersamaan antara TNI dan rakyat.(1005).
