Tabanan – Dalam rangka memperkuat nilai spiritual dan kearifan lokal di tengah masyarakat, Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Tabanan menghadiri kegiatan persembahyangan Hari Tumpek Landep di Pura Pekedungan, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Sabtu (25/10/2025).
Dalam suasana penuh kedamaian, Dandim Tabanan turut melaksanakan persembahyangan bersama umat Hindu lainnya. Kehadiran beliau bersama unsur Forkopimda menjadi wujud nyata sinergi dan kebersamaan antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat dalam menjaga nilai-nilai budaya dan spiritual yang menjadi dasar keharmonisan kehidupan di Bali.
Usai kegiatan persembahyangan, Dandim Tabanan Letkol Inf Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P., menyampaikan bahwa Hari Tumpek Landep bukan hanya tentang penyucian benda-benda logam, tetapi juga menjadi momentum untuk mempertajam pikiran dan meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Hari Tumpek Landep mengajarkan kita untuk selalu mengasah ketajaman pikiran, meningkatkan kesadaran, dan memperkuat spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami di jajaran TNI, momen ini juga menjadi pengingat agar dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, selalu berlandaskan niat yang tulus dan pikiran yang jernih,” ungkapnya
Lebih lanjut, Dandim juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama serta melestarikan adat dan budaya lokal yang telah diwariskan oleh para leluhur. Menurutnya, nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam Hari Tumpek Landep selaras dengan semangat kebangsaan dan persatuan yang harus terus dijaga bersama.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat semakin solid, serta nilai-nilai budaya dan spiritual di Kabupaten Tabanan terus terjaga dan diwariskan kepada generasi penerus.






