Headline: TMMD Ke-124 Nunukan: Sinergi TNI-Rakyat Lebihi Target, Tinggalkan Jejak Pembangunan Transformasional

NUNUKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 di Nunukan, sebuah inisiatif monumental yang dipimpin oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan, siap ditutup secara resmi pada 4 Juni 2025. Proyek strategis ini tidak hanya berhasil menuntaskan 100 persen target fisik dan non-fisik yang dicanangkan, namun bahkan melampaui ekspektasi awal, menandai pencapaian kolaboratif yang luar biasa antara dedikasi tinggi prajurit TNI dan partisipasi aktif masyarakat setempat.

Upacara penutupan yang khidmat namun semarak dijadwalkan berlangsung di halaman luas SDN 002 Mansapa, Nunukan Selatan, sebuah lokasi strategis yang dipilih demi kemudahan akses dan kapasitasnya. Menjelang puncak acara, para prajurit Kodim 0911/Nunukan telah menunjukkan profesionalisme dan etos kerja yang tak tergoyahkan, sibuk dalam persiapan akhir yang detail, mulai dari perakitan kerangka spanduk utama, pengaturan tempat duduk yang rapi, hingga penataan logistik yang presisi, memastikan seluruh rangkaian berjalan mulus dan tanpa kendala.

Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Ke-124, dengan bangga menyatakan bahwa proses persiapan telah dilaksanakan dengan tingkat presisi dan detail yang melebihi standar operasional umum.

Bacaan Lainnya

“Setiap langkah dipikirkan masak-masak, memperhatikan detail terkecil sekalipun yang sering terabaikan. Kami menjadikan ketepatan sebagai prioritas mutlak,” tegas Letkol Albert.

Beliau menambahkan, Sebelum memulai tugas, kami melakukan pemeriksaan personel secara menyeluruh, memastikan setiap individu memahami perannya dan siap melaksanakan tugasnya dengan optimal. Ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan bagian tak terpisahkan dari disiplin militer dan prinsip ketepatan tinggi yang kami pegang teguh.

Pencapaian fisik monumental program TMMD kali ini mencakup pembangunan badan jalan baru yang kokoh dan berfungsi optimal, yang kini menjadi urat nadi transportasi vital, mempersingkat jarak, dan secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Jalan ini akan memfasilitasi distribusi hasil pertanian dan produk lokal, sekaligus merangsang mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan yang sebelumnya terisolasi. Tidak hanya itu, program prioritas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) yang berpusat pada pengembangan infrastruktur dasar esensial juga telah tuntas, meliputi pembangunan fasilitas air bersih, sistem sanitasi yang memadai untuk kesehatan publik, serta program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah memberikan hunian layak bagi keluarga penerima.

Namun, TMMD melampaui sebatas infrastruktur. Aspek non-fisik menjadi pilar penting pemberdayaan masyarakat melalui serangkaian penyuluhan komprehensif. Sesi penyuluhan hukum telah meningkatkan pemahaman warga mengenai hak dan kewajiban mereka, sementara penyuluhan intensif tentang bahaya narkoba berperan krusial dalam melindungi generasi muda. Edukasi pola hidup bersih dan sehat, bekerja sama dengan tenaga kesehatan setempat, telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pencegahan penyakit. Tak lupa, sosialisasi rekrutmen TNI diintensifkan, membuka gerbang pengabdian negara bagi putra-putri Nunukan.

“Selain pembangunan infrastruktur fisik yang kasatmata, kami memiliki tanggung jawab moral dan tugas mulia untuk proaktif membekali masyarakat dengan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan agar mereka semakin berdaya, sanggup mengatasi rintangan, dan pada akhirnya mencapai kehidupan yang lebih sejahtera,” tegas Letkol Albert, menegaskan esensi TMMD sebagai pembangun ketahanan nasional dari akar rumput.

Keberhasilan TMMD Ke-124 ini diharapkan menjadi pondasi kokoh bagi program-program pembangunan serupa di masa mendatang, sekaligus mengukuhkan ikatan persatuan antara TNI dan rakyat di wilayah perbatasan, membuktikan bahwa sinergi dan gotong royong adalah kunci kemajuan bangsa.(0911).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *