Gotong Royong Satgas TMMD dan Warga Wujudkan Penampungan Air Bersih di Desa Suka Rahmat

KUTAI TIMUR — Pengerjaan penampungan air bersih yang dilakukan Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur bersama warga Desa Suka Rahmat menunjukkan progres signifikan. Di tengah cuaca terik dan kondisi lapangan yang menantang, kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi kekuatan utama yang mendorong kelancaran pembangunan infrastruktur vital tersebut.

Kebutuhan mendesak akan akses air bersih menjadi pemicu utama yang menyatukan energi kolektif antara Satgas TMMD dengan masyarakt. Selama ini, masyarakat di wilayah tersebut masih mengalami keterbatasan dalam mendapatkan pasokan air bersih yang layak dan berkelanjutan.

Penampungan air yang dibangun menggunakan bahan kayu keras ini ditargetkan mampu menjadi pusat distribusi air bersih ke rumah-rumah warga melalui sistem pipanisasi. Komandan SSK TMMD Ke-125, Lettu Arh Suhendri, menyampaikan bahwa proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga bentuk nyata dari kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak bekerja sendiri. Semangat warga yang ikut membantu di lapangan sangat luar biasa. Setelah penampungan rampung, kami akan lanjutkan dengan pemasangan pipa agar distribusi air bisa langsung menjangkau rumah-rumah warga,” jelasnya, Minggu (03/08).

Kerja sama yang terjalin erat antara TNI dan masyarakat memberikan dampak positif tidak hanya bagi hasil pembangunan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara mereka. Dalam proses pengerjaan, warga turut serta dalam pengangkutan bahan, penggalian saluran, hingga penyusunan rangka penampungan air. Semua dilakukan dengan penuh semangat dan sukarela.

Kepala Desa Suka Rahmat, Hasnawati, mengungkapkan rasa bangganya atas kolaborasi tersebut. “Kami sangat bersyukur atas perhatian TNI melalui TMMD ini. Program penampungan air bersih benar-benar menjawab kebutuhan utama kami. Kebersamaan antara TNI dan masyarakat selama proses pembangunan menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun desa,” katanya.

Melalui program TMMD Ke-125, TNI tidak hanya menghadirkan pembangunan fisik, tetapi juga menanamkan kembali nilai-nilai kebersamaan yang kini makin jarang dijumpai. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi contoh kolaborasi efektif antara aparat dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri, sehat, dan sejahtera.(0909).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *