Gotong Royong Satgas TMMD 126 Kodim 1606/Mataram dan Warga Mulai Pekerjaan Rabat Jalan di Giri Madia

Lombok Barat, NTB — Semangat gotong royong terus dipacu di Dusun Kebon Baru, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Prajurit TNI dari Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1606/Mataram bersama masyarakat setempat bahu-membahu memulai pekerjaan rabat jalan, Kamis (23/10/2025).

Di bawah terik matahari, anggota Satgas TMMD tampak berpacu dengan cuaca dan semangat kebersamaan warga dalam mengangkut material pengerjaan sasaran ke-7 tersebut. Pembangunan rabat jalan ini menjadi salah satu sasaran fisik utama dalam program TMMD ke-126 Kodim 1606/Mataram yang bertujuan meningkatkan akses transportasi antarwilayah di pedesaan.

Rabat jalan yang dibangun memiliki panjang sekitar 750 meter, lebar 6 meter, dan tebal 15 sentimeter. Hingga hari ini, progres pengerjaan telah mencapai sekitar 15 persen. Meski baru beberapa hari berjalan, capaian tersebut menunjukkan antusiasme dan kekompakan antara TNI dan warga dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata.

Serka Sudito, anggota Koramil 1606-10/Gangga yang bertugas sebagai kepala tukang di lapangan, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan masyarakat.

“Alhamdulillah, berkat semangat gotong royong Satgas TMMD dan warga, pekerjaan rabat jalan sudah mulai menunjukkan hasil. Kami akan terus memaksimalkan tenaga dan waktu agar pembangunan ini selesai tepat waktu sesuai target komando atas, terlebih kami harus berpacu dengan hujan,” ujarnya.

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-126, Dandim 1606/Mataram Kolonel Inf Nyarman, M.Tr (Han), menegaskan bahwa pembangunan rabat jalan tersebut merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.

“Melalui TMMD ini, kami ingin menghadirkan pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Jalan yang baik akan membuka akses ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik, sehingga mendorong kesejahteraan bersama,” jelasnya.

Ia menambahkan, TMMD bukan hanya sebatas pembangunan fisik semata, melainkan juga wadah memperkuat nilai kebersamaan, gotong royong, serta kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Kami ingin hasil TMMD ke-126 ini menjadi bukti bahwa TNI hadir di tengah rakyat, bekerja bersama rakyat, dan hasilnya kembali untuk rakyat, demi terwujudnya pemerataan pembangunan hingga pelosok,” pungkas Kolonel Nyarman.

(Pendim 1606/Mataram)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *