HULU SUNGAI UTARA – Dalam rangka mendukung program pemerintah melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Kodim 1001/HSU-BLG bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Perum Bulog, serta stakeholder terkait menggelar Gerakan Pangan Murah secara serentak di seluruh kecamatan se-Kabupaten HSU, Sabtu (30/08/2025).
Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat. Sejak pagi, warga di setiap kecamatan sudah mulai berdatangan untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.
Adapun kebutuhan sembako yang disediakan antara lain beras SPHP kemasan 5 kg, gula pasir, dan minyak goreng, yang dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) sehingga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Komandan Kodim 1001/HSU-BLG Letkol Kav Gunantyo Ady Wiryawan, S. Hub., Int., melalui Kepala Staf Kodim 1001/HSU-BLG Mayor Inf Andi Tiro menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergitas TNI bersama pemerintah daerah dan pihak terkait dalam menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan di wilayah.
“Pasar murah ini merupakan wujud kepedulian sekaligus peran aktif Kodim bersama seluruh stakeholder dalam memastikan ketersediaan pangan dengan harga yang murah dan terjangkau. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk menjaga stabilitas harga pangan baik di hulu maupun di hilir, serta mengoptimalkan produksi dalam negeri berbasis kemandirian dan kedaulatan,” tegas Kasdim.
Lebih lanjut, Kasdim berharap kegiatan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga semakin mempererat kedekatan TNI dengan rakyat.
Salah seorang warga Kelurahan Paliwara, ibu Halimah, merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini.
“Harga yang dijual di sini lebih murah dibandingkan di pasar. Kami senang sekali dan berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ujarnya dengan penuh syukur.
Dengan digelarnya Gerakan Pangan Murah di seluruh kecamatan, diharapkan masyarakat Kabupaten Hulu Sungai Utara dapat merasakan manfaat nyata dari program pemerintah sekaligus memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.(1001).
