NUNUKAN – Di tengah hiruk pikuk pembangunan fisik yang merambah setiap sudut desa, sebuah momentum kebangkitan pengetahuan dan keterampilan hadir di jantung Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan. Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan tidak hanya mengukir jejak semen dan aspal, melainkan juga menorehkan benih-benih ilmu baru melalui penyuluhan pertanian, perkebunan, dan peternakan. Sebuah gebrakan yang membuktikan bahwa pembangunan sejati adalah simfoni harmonis antara infrastruktur dan kapasitas Sumber Daya Manusia.
Rabu sore yang cerah, (28/05) Aula Kelurahan Mansapa dipenuhi antusiasme warga setempat. Mereka bukan hanya sekadar penonton, melainkan partisipan aktif dalam sebuah inisiatif yang akan mengukir masa depan. Lewat program TMMD Ke-124, TNI AD membuktikan komitmennya untuk tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kecerdasan, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penyuluhan ini menjadi penanda kuat bahwa spirit “Manunggal” (bersama) tidak hanya terbatas pada pekerjaan tangan, tetapi juga pada penyatuan visi dan misi untuk kemajuan bersama.
Lettu Czi Afrizal, seorang anggota Staf Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, dengan gamblang menjelaskan filosofi yang mendasari setiap langkah TMMD. “TMMD ini harus memiliki sasaran baik fisik dan non fisik,” ujarnya dengan penekanan. Kata-kata tersebut bukan sekadar retorika, melainkan sebuah manifestasi dari pemahaman mendalam bahwa kemajuan sebuah bangsa tidak bisa berdiri sendiri tanpa sokongan fondasi pengetahuan yang kuat.
Pembangunan jalan sepanjang 2.600 meter dengan lebar 6 meter – sebuah proyek monumental yang menjadi sasaran utama fisik – akan terasa lebih bermakna ketika masyarakatnya juga dibekali dengan ilmu yang relevan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan potensi ternak mereka.
Dari tanggal 6 Mei hingga 4 Juni 2025, TMMD Ke-124 memancarkan cahaya harapan di Kelurahan Mansapa. Fokus pada sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah strategi cerdas untuk memberdayakan masyarakat di sektor-sektor yang menjadi tulang punggung perekonomian lokal.
Bayangkan, dengan pengetahuan yang diperbarui tentang cara bercocok tanam yang lebih efisien, teknik pengelolaan kebun yang modern, atau praktik beternak yang tepat, potensi ekonomi warga Mansapa akan melambung tinggi. Ini bukan hanya tentang panen yang melimpah, tetapi juga tentang lahirnya inovator-inovator lokal, pengusaha-pengusaha mandiri, dan komunitas yang berdaulat atas sumber daya mereka.
TMMD Ke-124 adalah bukti nyata kolaborasi yang erat antara TNI dan rakyat. Di setiap tetes keringat yang mengalir untuk pembangunan fisik, dan di setiap kata yang diucapkan dalam sesi penyuluhan non-fisik, terpatri sebuah keyakinan: bahwa kemajuan Indonesia adalah tanggung jawab bersama. Dengan memadukan kekuatan pembangunan fisik dan pencerahan non-fisik, TMMD tidak hanya meninggalkan jejak beton dan aspal, tetapi juga menanamkan bibit-bibit optimisme, kemandirian, dan asa yang akan terus tumbuh subur di hati masyarakat Mansapa, mewujudkan mimpi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.(0911).