Distribusi Sirtu Dikebut, TMMD Kodim 1711/BVD Pacu Pembangunan Jalan di Boven Digoel

Boven Digoel – Proses percepatan pembangunan infrastruktur jalan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 yang dilaksanakan oleh Kodim 1711/Boven Digoel (BVD) terus menunjukkan perkembangan signifikan. Pada Kamis (9/10/2025), kegiatan distribusi material sirtu (pasir dan batu) berlangsung intensif di Kampung Waropko, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel.

Kegiatan dimulai sejak pagi hari dan dipimpin langsung oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1711/BVD, Kapten Inf Warsito. Sejumlah alat berat dikerahkan untuk mempercepat proses pemerataan material sirtu di sepanjang titik pengerjaan jalan. Kehadiran alat berat ini menjadi faktor penting dalam memperlancar tahapan pembangunan yang tengah berlangsung.

Kapten Inf Warsito menjelaskan bahwa proses distribusi dan pembongkaran material sirtu merupakan langkah krusial dalam memastikan kualitas jalan yang dibangun.

“Sejak pagi kami sudah menggerakkan alat berat untuk segera meratakan material sirtu yang telah diturunkan. Proses ini sangat penting untuk memastikan hasil pengerasan jalan sesuai standar dan mampu mendukung mobilitas masyarakat dalam jangka panjang,” ujarnya.

Program TMMD ke-126 di wilayah Kodim 1711/BVD ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa-desa yang masih tertinggal di bidang infrastruktur dasar. Selain fokus pada pembangunan jalan, kegiatan TMMD juga meliputi penyuluhan kesehatan, peningkatan wawasan kebangsaan, dan program ketahanan pangan bagi warga setempat.

Antusiasme warga terhadap program TMMD sangat tinggi. Salah satu warga Kampung Waropko mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh TNI dan pemerintah daerah.

“Kami sangat berterima kasih. Jalan ini sudah lama kami harapkan karena sangat penting untuk membawa hasil kebun dan memudahkan anak-anak kami ke sekolah,” tuturnya dengan penuh haru.

Dengan semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-rakyat, para prajurit bersama masyarakat dan aparat pemerintah daerah terus bahu-membahu menyelesaikan setiap tahapan pekerjaan. Targetnya, seluruh pengerjaan jalan dapat rampung sebelum penutupan resmi TMMD ke-126 nanti.

Program TMMD selama ini menjadi solusi nyata untuk mempercepat pembangunan di daerah terpencil, menghadirkan akses dan harapan baru bagi masyarakat pedesaan. Di tengah tantangan medan dan keterbatasan fasilitas, dedikasi para prajurit TNI kembali membuktikan komitmen mereka dalam mengabdi tanpa batas demi kemajuan bangsa, mulai dari pelosok negeri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *