ACEH BARAT – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tingkat Kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat Tahun Anggaran 2026, dengan tema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Meningkatkan Daya Saing melalui Peningkatan Mutu Pendidikan dan Kesehatan Masyarakat”, digelar di Aula Kantor Kecamatan Woyla Barat, Desa Pasi Mali, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (11/03/2025)
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Barat, An. Said Fadriel, SH, beserta sejumlah pejabat dari berbagai dinas dan instansi terkait, termasuk Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMG) Kabupaten Aceh Barat, An. Marjan Hanafi; Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat, An. Ita Cahyati; Kepala Dinas Pertanian, An. Safrizal; Kepala Dinas Sosial, An. Marwandi; Kepala Dinas Perdagangan, An. Fauzi, SH; Kepala Dinas Dayah, An. Zulkifli, S.Pd; Sekretaris Disnaker Transmigrasi, An. Jafar; Sekretaris DPMPTSP, An. Surya; Kabid Kipha, An. Hidayat Isa; serta Kepala KUA Kecamatan Woyla Barat, An. Izhar S.Ag.
Turut hadir pula, Camat Woyla Barat, An. Irwan M.Si, Kapolsek Woyla Barat, Iptu Evi Ariadi, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kecamatan Woyla Barat, An. Tgk Kamaruzaman, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kecamatan Woyla Barat, An. Zakaria, serta para Imum Mukim, Keuchik, dan Ketua Tuha Peut se-Kecamatan Woyla Barat. Selain itu, ibu-ibu TP PKK serta berbagai tokoh masyarakat turut menghadiri acara yang penting ini.
Pada kesempatan tersebut, Camat Woyla Barat, An. Irwan M.Si, menyampaikan laporan singkat kepada seluruh peserta. Camat mengucapkan terima kasih kepada Wakil Bupati Aceh Barat dan seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam acara tersebut. Dalam laporannya, Camat juga memberikan gambaran umum tentang kondisi geodemokonsos di Kecamatan Woyla Barat, mencakup aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur yang menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan di wilayah ini.
Lebih lanjut, Camat Woyla Barat memaparkan hasil Musyawarah Desa (Musdes) yang telah dilaksanakan sebelumnya, yang menghasilkan sejumlah rencana prioritas pembangunan yang akan dijadikan acuan dalam penyusunan RKPD Kecamatan Woyla Barat untuk Tahun Anggaran 2026. Prioritas tersebut meliputi bidang pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur yang diharapkan dapat memberikan dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat setempat.
Wakil Bupati Aceh Barat, An. Said Fadriel, SH, yang hadir sebagai pembicara utama dalam acara tersebut, memberikan arahan dan membuka secara resmi Musrenbang RKPD Kecamatan Woyla Barat Tahun Anggaran 2026. Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengingatkan bahwa Musrenbang adalah bagian dari mekanisme perencanaan pembangunan yang berlandaskan pada amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang Musrenbang. Musrenbang, menurut Wakil Bupati, bertujuan untuk menyelaraskan kebijakan pembangunan di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten, sehingga tercipta rencana pembangunan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Menurutnya, partisipasi aktif dari masyarakat, baik itu dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten, sangat diperlukan untuk merumuskan kebijakan yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Ia juga mengajak para peserta Musrenbang untuk mengemukakan masukan, saran, dan ide-ide konstruktif yang dapat memperkaya hasil perencanaan pembangunan.
Musrenbang RKPD, lanjut Wakil Bupati, merupakan forum yang sangat penting dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan. Oleh karena itu, ia berharap Musrenbang ini dapat menghasilkan program-program yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga responsif terhadap perubahan dan tantangan yang ada di tingkat lokal. Ia juga menekankan bahwa Musrenbang menjadi landasan untuk mewujudkan pembangunan yang terintegrasi, mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Terkait tema pembangunan yang diangkat, Wakil Bupati menggarisbawahi bahwa sektor pendidikan dan kesehatan adalah kunci utama dalam peningkatan daya saing daerah. Peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk berkembang, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Di sisi lain, sektor pendidikan dan kesehatan yang lebih baik juga akan menghasilkan sumber daya manusia yang lebih kompetitif, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap pembangunan daerah.