NTT- Sumba Barat Daya/ Pangdam lX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budiyakto Bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah lX/Udayana, Ibu Indah Piek Budyakto melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Makodim 1629/SBD, Selasa (14/10/2025).
Kedatangan Pangdam lX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budyakto bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah lX/Udayana, Ibu Indah Piek Budyakto di Makodim 1629/SBD disambut Dandim 1629/SBD, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir M.Han. dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLV Dim 1629 Ny. Asty Ahdiani dilanjutkan dengan di pengalungan kain adat sumba dan Tari Woleka.
“Woleka” adalah sebuah upacara adat Sumba Barat Daya, sebagai bentuk penghormatan kepada tamu penting yang baru pertama kali datang ke wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, yang didasarkan pada filosofi bahwa tamu adalah sanak keluarga penting yang perlu dihormati dan dihargai. Setelah proses Woleka selesai dilakukan, berarti secara resmi rakyat dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya telah menerima tamu tersebut menjadi warga Kabupaten Sumba Barat Daya.
Selain pengalungan kain adat sumba dan tarian Woleka, Pangdam lX/Udayana, Mayjen TNI Piek Budiyakto. Juga menerima laporan resmi oleh Dandim 1629/SBD, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir M.Han. dilanjutkan Laporan Pos Jaga Kesatriaan dan Jajar Kehormatan.
Tampak dalam rombongan, Pangdam lX/Udayana Mayjen TNI Piek Budiyakto, Danrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Hendro Cahyono beserta ibu, Bupati SBD Ratu Ngadu Bonu Wulla, Asisten Perencenaan Kodam IX Udayana Kolonel Inf Mohammad Aan Setiawan, Kasilog Kasdam IX Udayana Kolonel Inf Ardhi Sukatri beserta ibu, Kasmin IX Udayana, Kasiren Korem 161/Wirasakti Kolonel Inf Apriadi Nidjo, Kasilog Kasrem 161/Wirasakti Kolonel Inf Mohammad Yusuf.
Pangdam lX/Udayana Mayjen TNI Piek Budiyakto beserta Rombongan menuju ruang lobi/transit makodim 1629 SBD dan Pangdam menerima Paparan oleh Bupati SBD tentang Lokasi lahan Yon TP di Wilayah Kabupaten SBD.
“Kunjungan Pangdam lX/Udayana Mayjen TNI Piek Budiyakto ini dalam rangka membahas lokasi untuk pembangunan Batalion TP di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya ungkap Dandim.
Tak hanya itu, Dandim menegaskan jika pihaknya siap mendukung penuh kelancaran pembangunan, termasuk dalam koordinasi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat.
Sementara itu, Pangdam Mayjen TNI Rudi Puruwito menegaskan, pembangunan Batalion TP nantinya di Kabupaten Sumba Barat Daya, tak hanya berorientasi pada aspek pertahanan semata. Namun, juga ditujukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya.
“Dengan adanya satuan ini, diharapkan akan tercipta dampak positif di bidang sosial, ekonomi, dan ketahanan pangan, ” tegas Pangdam.
