TTU – Kefamenanu, Selasa, 22 Juli 2025., Komandan Kodim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., memberikan pengarahan tegas dan inspiratif kepada 103 personel Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) BACH III yang telah menyelesaikan pelatihan selama tiga bulan. Bertempat di Aula Makodim 1618/TTU Jl. Ahmad Yani, Kel. Kefa selatan, Kec. Kota Kefamenanu, Kab. TTU., para peserta dinyatakan siap menjalankan tugas sebagai bagian dari Komponen Cadangan (Komcad) dan Badan Gizi Nasional.
Dalam arahannya, Dandim 1618/TTU menegaskan bahwa SPPI adalah program strategis Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, untuk membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter. “Kalian bukan relawan biasa. Kalian adalah bagian resmi dari pertahanan negara., kalian menguasai dapur bangsa, dan tidak hanya soal pengelolaan pangan bergizi, tapi tentang membangun masa depan. Dimulai dari balita, anak-anak TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK Kita mulai dari hal kecil yang berdampak besar untuk mewujudkan masa depan Indonesia, tegas Dandim 1618/TTU.
Lanjutnya Ia menjelaskan bahwa pelatihan SPPI bukan sekadar pendidikan, melainkan investasi nasional jangka panjang. “Selama tiga bulan kalian dibentuk menjadi pejuang pangan. Kalian bukan hanya pelaksana program, tapi pengarah masa depan generasi bangsa. Jalankan tugas ini dengan hati, integritas, dan tanggung jawab, Ini adalah amanah untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa pada Umumnya, khususnya Generasi Penerus di Kabupaten TTU.” ujarnya.
Dandim 1618/TTU menekankan pentingnya sinergi, komunikasi aktif, dan kesiapan menghadapi tantangan di lapangan. Kodim 1618/TTU, kata Dandim, akan selalu hadir sebagai supervisi dan pendamping. “Setiap kendala harus dilaporkan. Kita satu tim, satu tujuan, Untuk mewujudkan Indonesia yang tahan krisis pangan dan kokoh, Khususnya Kab. TTU., tandasnya.
Terkait dengan keterbatasan fasilitas, Dandim 1618/TTU mengingatkan agar hal itu tidak menjadi penghalang. “Jangan pernah berkata tidak bisa. Negara ini butuh semangat juang kalian! Tanamkan etika, bangun kesadaran. Kalian mengemban misi pertahanan dalam bentuk yang paling dasar: menyediakan pangan bergizi,” tambahnya.
Di akhir pengarahan, Letkol Arm Didit Prasetyo P., mengajak para lulusan SPPI untuk menjadi agen sosialisasi kepada masyarakat luas. “Selamat! Kalian adalah penggerak perubahan dan penjaga masa depan bangsa. Tugas kalian tidak berakhir hari ini tugas kalian baru saja dimulai,” tutupnya.
(Pendim 1618/TTU)