Dandim 1014/Pbn Hadiri Malam Pencerahan Kebangsaan Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Sukamara

SUKAMARA – Komandan Kodim 1014/Pbn Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P menghadiri kegiatan Malam Pencerahan Kebangsaan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang digelar di Gedung Aula Serba Guna Sukamara, Jl. Tjilik Riwut Km. 3, Senin malam (27/10/2025).

Kegiatan yang mengusung tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu” ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya Staf Ahli Gubernur Kalteng H. Darlianjah, Bupati Sukamara H. Masduki, Wakil Bupati Sukamara Nur Efendi, Wakil Bupati Seruyan Supian, Ketua DPRD Sukamara Ahmad Darsoni, Kapolres Sukamara AKBP Abdian Berkat Ndraha, serta perwakilan kepala SOPD se-Kalimantan Tengah. Sekitar seribu undangan turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Sukamara H. Masduki mengajak generasi muda untuk terus menyalakan semangat persatuan dan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah. “Pemuda hari ini harus mampu menjawab tantangan zaman melalui inovasi, kolaborasi, dan penguasaan teknologi, dengan semangat yang sama seperti para pendahulu kita di tahun 1928,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Tengah melalui Staf Ahli H. Darlianjah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi momentum penting meneguhkan kembali nilai-nilai kebangsaan di kalangan generasi muda.

Komandan Kodim 1014/Pbn Letkol Inf Makin S.Sos., M.I.P yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Semangat Sumpah Pemuda harus terus kita wariskan. Pemuda adalah garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui semangat kebangsaan dan cinta tanah air, kita bisa menghadapi berbagai tantangan zaman,” tegas Dandim.

Lebih lanjut, ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah memperkuat kolaborasi lintas elemen masyarakat. “Kodim 1014/Pbn selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat untuk menumbuhkan nasionalisme serta memperkokoh semangat persaudaraan di Kalimantan Tengah,” tambahnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan penampilan seni budaya daerah yang menggambarkan keberagaman dan persatuan masyarakat Kalimantan Tengah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *