KUTAI TIMUR – Dandim 0909/Kutai Timur, Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto, menekankan bahwa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggung jawab kolektif yang tidak hanya diemban oleh aparat TNI, Polri, dan pemerintah, tetapi juga oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda. Pernyataan ini disampaikan Dandim di sela-sela acara doa bersama lintas agama yang diselenggarakan di Markas Polres Kutai Timur, Jalan Bhayangkara, Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, pada hari Rabu (03/09/2025).
Lebih lanjut, Dandim Ragil Setyo Yulianto menegaskan bahwa kegiatan doa bersama lintas agama ini memiliki makna strategis yang mendalam. Selain untuk memanjatkan doa bagi keamanan dan kedamaian negara serta bangsa, serta menjauhkan dari segala mara bahaya, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat tali silaturahmi antar tokoh agama di Kabupaten Kutai Timur. “Mari kita bersama-sama bahu membahu menjaga Kabupaten Kutai Timur ini agar terhindar dari segala hal yang merugikan, baik secara pribadi maupun bagi seluruh warga masyarakat. Mari kita jalin dan perkuat persatuan serta kesatuan kita untuk menangkal segala sesuatu yang dapat merusak tatanan kebangsaan kita,” tegas Dandim.
Dandim 0909/Kutai Timur juga menyampaikan harapannya agar kegiatan deklarasi damai dan doa lintas agama ini dapat membawa keberkahan dan menjauhkan Kabupaten Kutai Timur dari segala bentuk kerugian. “Kami berharap dengan kegiatan ini, kita semua dijauhkan dari segala sesuatu yang merugikan baik secara pribadi maupun masyarakat luas. Mari kita jaga daerah kita agar terus tercipta kedamaian dan keamanan yang kondusif,” ujar Dandim.
Acara doa bersama lintas agama tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Ariyanto, Dandim 0909/Kutai Timur Letkol ARH Ragil Setyo Yulianto, perwakilan Danlanal Sangatta, para tokoh agama, serta personel TNI-Polri dan masyarakat umum. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan dan menjaga kedamaian serta persatuan di Kabupaten Kutai Timur.(0909).
