Aceh Barat – Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Aceh Barat menyebabkan genangan air di beberapa titik jalan, termasuk di Desa Ateung Teupat Genangan ini tidak hanya mengganggu kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga menimbulkan potensi risiko keselamatan bagi masyarakat pengguna jalan. Senin (21/7/2025)
Menanggapi situasi tersebut, Komandan Kodim 0105/Aceh Barat Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., menunjukkan kepemimpinan yang tanggap dan inspiratif dengan turun langsung ke lokasi bersama Babinsa. Tindakan ini menjadi bukti nyata bahwa TNI hadir dan siap siaga di tengah masyarakat dalam segala kondisi.
“Kehadiran kita di lapangan adalah bentuk tanggung jawab langsung sebagai aparat kewilayahan. Babinsa tidak hanya memantau, tapi harus bergerak, berbuat, dan menjamin keamanan masyarakat. Saya tidak hanya memberi perintah, tapi ingin ikut merasakan langsung bagaimana dampaknya bagi warga,” ujar Dandim dengan tegas.
Di lokasi genangan Desa Ateung Teupat, Dandim bersama para Babinsa membantu pengaturan arus lalu lintas, memberi arahan kepada pengendara, serta memastikan keselamatan pengguna jalan yang melintasi area rawan. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, serta menjadi teladan dalam penanganan cepat terhadap dampak cuaca ekstrem.
Tidak hanya itu, Dandim juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam situasi seperti ini. Ia meminta agar Babinsa menjalin komunikasi aktif dengan BPBD, Polri, dan aparatur desa untuk memastikan penanganan genangan berjalan efektif dan efisien.
“Cuaca ekstrem membutuhkan respons ekstrem. Kita harus bergerak sebelum ada permintaan, peka terhadap tanda-tanda, dan selalu tanamkan nilai keikhlasan dalam bertugas. Masyarakat perlu tahu bahwa TNI selalu hadir untuk mereka, dalam suka maupun duka,” imbuhnya.
Kegiatan pendampingan tersebut berlangsung hingga genangan mulai surut, dan warga pun menyampaikan apresiasi atas dedikasi TNI, khususnya Kodim 0105/Aceh Barat, yang turun langsung tanpa ragu demi keselamatan bersama.
