ACEH JAYA – Dalam komitmennya untuk terus mengawal dan memperkuat ketahanan pangan nasional, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah sukses menyelenggarakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Brigade Pangan. Acara penting ini dilaksanakan pada Kamis, 13 Juni 2025, bertempat di Sekretariat Brigade Pangan Desa Paya Baro, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, dimulai pukul 15.30 WIB dan berakhir pada 18.16 WIB.
Kegiatan Monev ini menjadi krusial dalam memastikan efektivitas operasional serta capaian program Brigade Pangan di tingkat desa. Selain itu, momen ini juga dimanfaatkan untuk memberikan pendampingan teknis dan manajerial secara langsung kepada para pengelola dan anggota Brigade Pangan di lapangan, guna memastikan mereka memiliki kapasitas yang memadai dalam menjalankan tugasnya.
Acara ini mencerminkan kuatnya kolaborasi lintas sektor, terbukti dari kehadiran sekitar 20 orang peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai instansi dan elemen masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan BPPSDMP yaitu Bapak Abiwardani N., Bapak Yaffa Nofrizal, dan Ibu Athalis A. Dukungan penuh dari pemerintah daerah juga terlihat dengan kehadiran Kepala BPP Teunom, Bapak Burhanuddin, dan Kepala BPP Pasi Raya, Bapak Amir. Sinergi antara TNI dan masyarakat tani juga terjalin melalui partisipasi Koptu Sugianto (Babinsa), Sdr. Firdaus (Manajer Brigade Pangan), dan Bapak Tarmizi (Ketua Kelompok Tani).
Rangkaian kegiatan Monev berjalan dengan lancar dan produktif. Diawali dengan penyambutan hangat tim monev, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian bimbingan serta arahan strategis kepada anggota brigade. Aspek administratif juga tak luput dari perhatian, dengan dilakukannya pengecekan administrasi dan pembukuan secara teliti. Untuk memastikan kesiapan sarana produksi, tim juga melakukan pengecekan fisik alat dan mesin pertanian (Alsintan) yang dimiliki oleh Brigade Pangan. Seluruh rangkaian diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi.
Diharapkan, hasil dari kegiatan monitoring dan evaluasi ini dapat menjadi masukan konstruktif untuk pengembangan dan perbaikan program Brigade Pangan di masa mendatang. Momen ini juga diharapkan semakin menguatkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, unsur TNI, dan para petani, demi terwujudnya kemandirian pangan di Kabupaten Aceh Jaya secara berkesinambungan. Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar hingga usai.(0114).
