Klungkung,-Gerak cepat kembali dilakukan Kodim 1610/Klungkung saat terjadinya musibah banjir yang menerjang wilayah wewidangan Banjar Anyar Desa Kusamba Kecamatan Dawan,”Rabu ( 10/09/25 ).
Hingga saat ini, proses evakuasi warga masih terus dilakukan Kodim 1610/Klungkung dengan bersinergi bersama Polri, BPBD, Pemcam serta PDAM dan tenaga medis di wilayah.
Ditengah banjir yang masih melanda, puluhan prajurit Kodm 1610/Klungkung tampak berjibaku dan bahu membahu untuk melaksanakan evakuasi demi memastikan warga terdampak aman dan selamat.
Ada tiga wilayah terdampak Banjar Manggis, Anyar dan Pancingan, namun yang paling parah berada di Banjar Pancingan. Tingginya curah hujan mengakibatkan air sungai Candi Gara meluap karena tidak bisa menampung curah air hujan kiriman dari hulu yang disertai adanya air laut meninggi sehingga air sungai tertahan dan menimbulkan banjir, “ucap Dandim Letkol Kav Sidik Pramono, S.Sos., M.M., M.Han, Rabu ( 10/09/25 ).
Di Lokasi tersebut air menggenangi pemukiman warga Banjar Pancingan hingga setinggi pinggang orang dewasa. Saat ini prioritas penanganan adalah evakuasi warga ke tempat yang aman. Dalam proses evakuasi juga melibatkan BPBD, Koramil dan Polsek Dawan, PDAM, Pemcam serta tenaga medis, dimana proses evakuasi Kodim 1610/Klungkung menerjunkan 1 unit Boat dibantu 2 unit LCR BPBD Kabupaten Klungkung,”jelasnya.
Lebih lanjut ditambahkan Dandim, warga yang terdampak dari data seentara sejumlah 382 jiwa dari 89 KK. Untuk warga terdampak, disamping dievakuasi ke Kantor Desa Kusamba dan mengungsi ke Banjar Pancingan Desa Kusamba dan ada yang mengungsi dibeberapa rumah sanak keluarganya,”lanjutnya.
Dengan kondisi cuaca ini, kami tegaskan Kodim Klungkung akan selalu siap untuk hadir dan membantu seluruh pihak sebagai wujud nyata komitmen TNI yang akan selalu hadir dan senantiasa menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan masyarakat,”tegasnya. ( pendim 1610/Klungkung ).