KUDUS – Akibat sulitnya akses pengangkutan hasil pertanian dan keterbatasan jalur antarwilayah, Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0722/Kudus melaksanakan program betonisasi jalan tani di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe. Jalan tersebut kini berkembang menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Kudus dengan Kabupaten Pati, sekaligus mendukung kelancaran distribusi hasil panen dari lahan pertanian seluas 275 hektare.
Jalan yang dibeton oleh Satgas TMMD memiliki spesifikasi sepanjang 1.250 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 15 sentimeter. Dengan spesifikasi tersebut, daya dukung jalan terhadap beban kendaraan pengangkut hasil pertanian meningkat secara signifikan. Akibatnya, distribusi logistik pertanian kini jauh lebih cepat dan efisien.
Kapten Inf Heru Cahyono, selaku Komandan Satuan Setingkat Kompi (Dan SSK) TMMD Ke-125 Kodim 0722/Kudus, menjelaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap akses yang lebih layak.
“Karena kondisi jalan sebelumnya sangat memprihatinkan, kami bersama warga melakukan betonisasi untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan memperlancar arus hasil tani,” ujarnya saat ditemui di lokasi kegiatan, Selasa (29/07).
Akibat program ini, warga kini lebih mudah mengangkut hasil panen tanpa harus menunggu musim kemarau. Hal ini disampaikan langsung oleh Ngadiyo, warga Desa Kandangmas yang turut serta dalam proses pengecoran. Ia mengaku terbantu dan bangga bisa ikut bergotong royong bersama anggota TNI.
“Dulu kalau hujan, jalan becek, hasil panen bisa rusak di perjalanan. Sekarang, jalan sudah mulus, panen bisa cepat sampai pasar,” katanya.
Pembangunan jalan ini tidak hanya menjawab kebutuhan pertanian, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah. Karena menjadi jalur alternatif antara Kudus dan Pati, maka efek pembangunan ini berdampak lebih luas, termasuk untuk kegiatan sosial dan ekonomi warga di kedua kabupaten.
Dengan program TMMD ini, TNI kembali menegaskan perannya sebagai bagian dari solusi atas permasalahan infrastruktur di pedesaan. Betonisasi jalan tani yang semula bersifat lokal kini berubah menjadi akses vital, membawa dampak besar bagi perputaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah.(0722).