Bahan Perehaban RTLH Mulai Didistribusikan di Kutai Timur

KUTAI TIMUR – Bahan utama perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) mulai didorong dan diangkut ke lokasi sasaran yang telah ditentukan, yang berlokasi tepatnya di RT. 08 Desa Suka Rahmat, Kecamatan Teluk Pandan. Proses pengiriman material ini merupakan langkah awal yang krusial dalam pelaksanaan program perehaban rumah tersebut di Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur.

Nampak jelas, ratusan batang kayu berbagai ukuran didatangkan dengan seksama ke lokasi proyek, dan proses penurunan serta penataan kayu-kayu tersebut dilakukan secara gotong royong oleh warga dan personel TNI yang terlibat dalam kegiatan ini. Semangat kebersamaan terlihat sangat kuat dalam setiap gerakan, Kamis (24/07).

Rahman, salah seorang penerima manfaat dari program perehaban RTLH ini, mengungkapkan rasa haru dan tidak percayanya, karena rumah impiannya yang selama ini hanya menjadi angan-angan, kini mulai dibongkar dan akan dibangun kembali menjadi rumah yang layak huni oleh pihak TNI.

Bacaan Lainnya

“Impian ini sudah lama kami dambakan, namun kondisi ekonomi yang pas-pasan selalu menjadi penghambat utama bagi kami untuk mewujudkan rumah yang layak,” ujarnya dengan raut wajah yang menunjukkan campuran antara kesedihan atas kondisi sebelumnya dan kebahagiaan atas bantuan yang diterima.

Rahman juga menjelaskan lebih lanjut bahwa hasil dari pekerjaan kuli bangunan yang didapatkan selama ini terbilang pas-pasan, sehingga hal tersebut menjadi kendala yang sangat berarti untuk dapat melakukan perenovasian rumahnya secara mandiri.

“Kini kayu-kayu sudah datang sebagai bukti nyata, ini menunjukkan bahwa TNI benar-benar peduli dan hadir untuk masyarakat, terutama dalam membantu kami yang membutuhkan,” terang Rahman dengan penuh rasa syukur.

Sementara itu, Lettu Arh Suhendri selaku Dan SSK TMMD Ke-125 Kodim 0909/Kutai Timur menjelaskan bahwa proses percepatan pelaksanaan program ini dilakukan dengan mendatangkan bahan utama perehaban rumah, yaitu kayu, secara langsung ke lokasi sasaran. Hal ini dilakukan agar tahapan pengerjaan dapat segera dimulai dan diselesaikan sesuai target yang telah ditetapkan.(0909).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *