Momiwaren, 29 Mei 2025 — Hari ini, Kamis, 29 Mei 2025, suasana hikmat dan suka cita menyelimuti Gereja Imanuel di Kampung Wariab, Distrik Momiwaren, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).
Umat Kristiani berkumpul untuk merayakan Hari Kenaikan Yesus Kristus. Di tengah kekhidmatan ibadah yang dipimpin oleh Pendeta Ibu Orpa Insyur, tampak sosok Babinsa 1808-03/Momiwaren, Serka Sunarto, yang sigap melaksanakan tugas pengamanan. Kehadiran Serka Sunarto, seorang anggota TNI yang beragama Islam, dalam pengamanan ibadah Hari Kenaikan Yesus Kristus ini menjadi sorotan dan menuai apresiasi.
Tindakan mulia ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai aparat keamanan, tetapi juga menjadi cerminan nyata dari semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama yang sangat dijunjung tinggi di Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, Serka Sunarto memastikan bahwa ibadah berjalan lancar dan aman, memberikan rasa tenang kepada seluruh jemaat yang hadir.
Sikapnya yang rendah hati dan penuh tanggung jawab menjadi teladan bagi semua pihak tentang bagaimana keragaman agama seharusnya dipandang: sebagai kekuatan yang memperkaya, bukan pemisah. “Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai Babinsa, untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan menjaga ketertiban serta keamanan, tanpa memandang suku, agama, atau golongan,” ujar Serka Sunarto dengan ramah di sela-sela pengamanan.
“Kerukunan adalah modal utama kita sebagai bangsa. Penting bagi kita semua untuk saling menghargai dan menjaga toleransi.” Aksi Serka Sunarto di Gereja Imanuel hari ini mengirimkan pesan kuat tentang pentingnya persatuan dan persaudaraan. Di tengah tantangan global yang kerap mengancam kerukunan, apa yang dilakukan Serka Sunarto adalah pengingat bahwa semangat gotong royong dan saling menghormati antarumat beragama adalah fondasi utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan damai.
