Wae Ajang, Manggarai – Desa Wae Ajang, Kecamatan Satarmese, menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Desa dan Rembuk Stunting pada hari , 03 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, perangkat desa, hingga Babinsa Koramil 1612-07/Satarmese, Sertu Ferdinandus Haryanto.
Dalam kesempatan ini, warga Desa Wae Ajang bersama-sama merumuskan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan di tahun mendatang. Salah satu fokus utama adalah upaya pencegahan dan penanganan stunting. Stunting, sebagai masalah gizi kronis pada anak, menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan masyarakat.
Sertu Ferdinandus Haryanto, selaku Babinsa Desa Wae Ajang, sangat mendukung kegiatan ini. “Sebagai Babinsa, saya berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan, termasuk stunting,” ujarnya. “Dengan adanya musyawarah seperti ini, diharapkan kita dapat menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah stunting di desa kita.”
Bapak Yohanes Sima, salah seorang tokoh masyarakat, juga menyampaikan pendapatnya. “Stunting adalah masalah kita bersama. Dengan bermusyawarah seperti ini, kita bisa merumuskan program-program yang tepat sasaran untuk mengatasi masalah ini,” ungkapnya.
Melalui Musrenbang Desa dan Rembuk Stunting ini, diharapkan Desa Wae Ajang dapat mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik, masalah stunting dapat diatasi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
