BOALEMO — Komando Rayon Militer (Koramil) 1316-01 Tilamuta terus memperkuat sinergi dengan pemerintah desa. Hal ini ditunjukkan melalui kehadiran Babinsa Koramil 1316-01 Tilamuta, Koptu Hendrik H., dalam Musyawarah Desa (Musdes) Lamu yang diadakan pada Rabu (06/08). Bertempat di Aula Kantor Desa Lamu, kegiatan ini membahas Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) semester I tahun anggaran 2025.
Musdes ini merupakan wujud nyata dari transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa dalam mengelola dana publik. Kehadiran Babinsa Koptu Hendrik H. bukan hanya sebagai formalitas, melainkan sebagai bentuk dukungan dan pengawasan agar setiap tahapan musyawarah berjalan lancar, aman, dan tertib. Ini sejalan dengan tugas pokok Babinsa sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan ketertiban di wilayah binaannya.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WITA ini diawali dengan pembukaan, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan doa. Rangkaian acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dari para tokoh penting, termasuk Camat Tilamuta, Ruslin Limalo S.Pd, dan Kepala Desa Lamu, Meilandris Laima S.H. Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan desa.
Inti dari musyawarah adalah penyampaian laporan realisasi APBDes semester I tahun 2025. Kepala Desa Lamu, Meilandris Laima S.H., memaparkan secara rinci penggunaan anggaran desa selama enam bulan terakhir, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakat. Penjelasan ini disambut baik oleh perwakilan masyarakat dari masing-masing dusun, yang turut hadir bersama aparat desa, Ketua BPD, Febria Is Bihi, serta mahasiswa KKD UMGO.
Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penandatanganan berita acara dan penyerahan dokumen. Tahapan ini menjadi bukti otentik bahwa laporan telah disetujui dan disepakati oleh seluruh peserta musyawarah. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan perwakilan dusun, menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola desa yang bersih dan efektif.
Kegiatan Musdes berjalan dengan tertib dan lancar, berakhir pada pukul 11.55 WITA. Koptu Hendrik H. menyatakan bahwa kehadiran TNI dalam forum-forum seperti ini adalah wujud nyata TNI manunggal dengan rakyat, yang siap mendukung setiap program pemerintah desa demi kesejahteraan bersama. Keberhasilan Musdes ini menjadi contoh positif bagaimana sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dapat menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.(1316).