Barito Kuala, Kalimantan Selatan — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen, Pelda M. Fadli, melaksanakan kegiatan pendampingan hanpangan dengan membantu salah satu petani menjemur padi pasca panen. Kegiatan ini berlangsung di Desa Sungai Teras Dalam, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. Pada Senin (06/10/2025).
Di tengah hamparan sawah yang mulai mengering, Pelda M. Fadli tampak menyatu dengan aktivitas warga. Mengenakan seragam loreng khas TNI, ia tidak hanya hadir sebagai aparat teritorial, tetapi juga sebagai sahabat petani yang siap membantu secara langsung di lapangan.
Kegiatan pendampingan hanpangan merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah binaan. Melalui pendekatan yang humanis dan kerja nyata, Babinsa berperan aktif dalam setiap tahapan pertanian, mulai dari masa tanam hingga pasca panen.
Saat ditemui di lokasi, Pelda M. Fadli menyampaikan bahwa kehadiran Babinsa bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk ikut serta dalam aktivitas produktif masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya hadir saat ada masalah, tetapi juga saat masyarakat membutuhkan tenaga dan semangat dalam kegiatan sehari-hari,” Ujarnya sambil membantu meratakan padi di atas tikar jemur.
Kegiatan menjemur padi pasca panen memang terlihat sederhana, namun memiliki peran penting dalam menjaga kualitas gabah. Pelda M. Fadli menekankan bahwa proses ini tidak boleh dianggap remeh.
“Menjemur padi adalah tahapan krusial. Jika dilakukan dengan baik, hasil panen bisa lebih awet dan bernilai tinggi. Saya merasa bangga bisa membantu langsung di lapangan,” Tuturnya dengan penuh semangat.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan pertanian mendapat sambutan hangat dari warga. Para petani merasa lebih termotivasi dan terbantu, terutama dalam proses pasca panen yang membutuhkan tenaga ekstra dan perhatian terhadap kualitas gabah.
Salah satu petani yang dibantu, Bapak Sulaiman, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan dan perhatian yang diberikan oleh Babinsa. Menurutnya, kehadiran TNI di sawah memberikan rasa aman dan semangat baru bagi para petani.
Pelda M. Fadli juga menambahkan bahwa pendampingan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. “Kehadiran Babinsa di tengah petani adalah bentuk nyata sinergi antara TNI dan rakyat. Kami akan terus mendampingi, karena ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama,” Tegasnya.
Kegiatan pendampingan hanpangan oleh Babinsa Koramil 1005-11/Tabunganen menjadi bukti bahwa TNI terus hadir dan berperan aktif dalam pembangunan desa. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian yang tinggi, Babinsa menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Di tengah tantangan zaman, sinergi antara TNI dan petani menjadi kekuatan penting dalam menjaga stabilitas dan kemandirian bangsa. Pelda M. Fadli telah menunjukkan bahwa seorang prajurit tidak hanya bertugas menjaga wilayah, tetapi juga ikut menanam harapan di ladang-ladang rakyat.(1005).