BARITO KUALA – Kepedulian TNI dalam mendukung percepatan penurunan angka stunting di wilayah teritorialnya kembali ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 1005-09/Ajir Pasar, Serda Paulinus Atdjas. Pada Minggu, 3 Agustus 2025, ia menyerahkan bantuan berupa telur kepada anak asuh penderita gizi buruk/stunting yang berada di Desa ASP 2 RT 007, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala.
Anak yang menerima bantuan tersebut bernama Abdurrahman Sidiq, yang kini berusia 33 bulan. Berdasarkan data pemantauan, berat badan Abdurrahman mengalami peningkatan dari sebelumnya 9,2 kg menjadi 9,4 kg. Begitu pula dengan tinggi badan yang semula 81 cm kini mencapai 82 cm. Perubahan ini merupakan hasil pendampingan intensif dan perhatian dari Babinsa, orang tua, serta pihak terkait lainnya.
Serda Paulinus menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari program TNI dalam mengentaskan stunting di wilayah pedesaan. “Pendampingan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tapi bentuk komitmen kami sebagai prajurit teritorial dalam menjawab persoalan sosial di tengah masyarakat,” ujarnya.
Pemberian telur sebagai salah satu sumber protein hewani dinilai efektif dalam mendukung pertumbuhan anak penderita stunting. Selain sebagai bantuan pangan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi orang tua agar lebih memperhatikan asupan gizi anak.
Abdurrahman merupakan anak dari pasangan Ilham (34 tahun) dan Taniah (22 tahun), yang tinggal di lingkungan dengan akses gizi yang masih terbatas. Kondisi ini menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya kasus stunting di wilayah tersebut. Dengan adanya program anak asuh dari Koramil 1005-09/Ajp, diharapkan keluarga-keluarga yang memiliki balita dengan gejala stunting dapat memperoleh perhatian lebih, baik dari sisi pangan maupun kesehatan.
Kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dan pusat dalam menurunkan prevalensi stunting secara nasional. Peran Babinsa sebagai ujung tombak teritorial menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program di tingkat lapangan.(1005).