HULU SUNGAI UTARA – Komando Distrik Militer 1001/HSU-Balangan melalui Koramil 1001-06/Amuntai Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Babinsa Desa Sungai Turak, Serka Sulaiman Fadli, dalam kegiatan Sosialisasi Literasi Keuangan Pertanian yang digelar di Aula Desa Sungai Turak, Kecamatan Amuntai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pada Sabtu (21/06/2025).
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan, BPP Amuntai Utara, dan Brigade Pangan “Berkat Usaha” Desa Sungai Turak. Tujuan utama sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para petani dan pelaku usaha tani dalam mengelola keuangan secara cerdas, transparan, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Serka Sulaiman Fadli menyampaikan bahwa TNI AD melalui Babinsa akan selalu siap mendukung program-program pemerintah di tingkat desa, khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan ketahanan pangan. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara aparat teritorial dengan para petani dan instansi terkait guna menciptakan desa yang mandiri dalam pangan.
“Peran petani sangat vital dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Sebagai Babinsa, kami hadir untuk memberikan dukungan, pengawasan, serta pendampingan agar program seperti ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Serka Sulaiman.
Kegiatan ini diisi oleh narasumber dari Fasilitator BPP SDM Kementan Provinsi Kalsel, Muhammad Ridha Fahriza, S.Pd., yang memaparkan materi mengenai strategi pengelolaan keuangan usaha pertanian yang efektif dan bertanggung jawab. Selain itu, acara juga dihadiri oleh Koordinator BPP Amuntai Utara, Ibu Ernawati, dan PPL Desa Sungai Turak, Ibu Muzalifah.
Partisipasi aktif ditunjukkan oleh Brigade Pangan “Berkat Usaha”, yang merupakan kelompok tani desa binaan. Ketua Brigade, Hairudin, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Babinsa dan seluruh pihak yang telah memberikan perhatian terhadap peningkatan kapasitas petani di desanya.
Acara berlangsung dengan tertib, aman, dan penuh antusiasme. Kehadiran Babinsa menjadi bukti nyata bahwa TNI AD tidak hanya hadir dalam aspek pertahanan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam mendukung pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.(pendim1001)