ACEH BARAT — Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 09/Samatiga Serda Heru Santoso kembali menunjukkan komitmennya dengan terjun langsung mendampingi Kelompok Tani dalam kegiatan penyemprotan tanaman padi di Desa Leubok, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat. Sabtu (18/7/2025)
Kegiatan yang dilaksanakan pagi hingga siang hari ini bertujuan mencegah serangan hama yang berpotensi merusak tanaman padi menjelang masa panen. Serda Heru bersama petani bahu membahu melakukan penyemprotan secara menyeluruh di lahan pertanian milik warga, menggunakan alat semprot dan bahan pestisida yang telah dianjurkan oleh penyuluh pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Serda Heru menyampaikan bahwa pendampingan kepada para petani bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi bagian dari wujud nyata peran TNI dalam membantu kesulitan masyarakat di bidang pertanian.
“Kami sebagai Babinsa memiliki tugas untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan, dan semangat kepada petani agar terus berupaya meningkatkan hasil produksi pertanian. Kami juga membantu memberikan edukasi tentang tata cara penggunaan pestisida yang baik dan aman,” ujar Serda Heru kepada media.
Selain membantu secara fisik dalam proses penyemprotan, Serda Heru juga menyempatkan diri berdialog dengan anggota Pok Tani dan memberikan pemahaman tentang rotasi tanaman, pemilihan benih unggul, serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan pertanian.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat dan para petani Desa Leubok. Mereka menyampaikan apresiasi atas kehadiran Babinsa yang terus aktif mendampingi dalam setiap tahapan pengolahan dan perawatan tanaman padi.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran Pak Babinsa. Beliau bukan hanya membantu secara tenaga, tapi juga memberi kami wawasan yang lebih luas tentang cara bercocok tanam yang efisien dan aman,” ungkap salah satu anggota Pok Tani.
Dengan sinergi yang terjalin antara TNI dan masyarakat, diharapkan produktivitas pertanian di wilayah Kecamatan Samatiga akan semakin meningkat. Pendampingan semacam ini juga menjadi wujud nyata bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari desa, dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama.
