Manado – Dalam rangka mendukung pembentukan karakter generasi muda, Babinsa Kodim 1309/Manado melaksanakan kegiatan pembinaan melalui pemberian materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan kepada siswa dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 21 (SRMP21), yang berlokasi di Sentra Tumou Tou Balai Rehabilitasi Kemensos RI, Kelurahan Paal 4, Kota Manado, Jumat (18/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin oleh Peltu Andi Rustam, didampingi oleh Serda Kriswanto Lolahi dan Pratu Kevin, yang merupakan personel Babinsa di bawah jajaran Kodim 1309/Manado. Kehadiran TNI dalam kegiatan MPLS ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, cinta tanah air, dan semangat bela negara kepada para siswa sejak dini.
Kegiatan MPLS ini dilaksanakan selama dua minggu, mulai dari tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dan menjadi salah satu program pembinaan karakter siswa di awal tahun ajaran baru. Melalui latihan PBB, para siswa diajarkan pentingnya kerjasama, kekompakan, serta kepatuhan terhadap instruksi sebagai dasar dari sikap disiplin. Sementara dalam sesi Wawasan Kebangsaan, para siswa dibekali pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila, semangat persatuan, serta pentingnya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Peltu Andi Rustam menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam MPLS merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI AD yang bertujuan mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para siswa memiliki karakter yang kuat, disiplin, dan cinta tanah air, sehingga kelak dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para siswa yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan tertib dan penuh semangat. Pihak sekolah pun mengapresiasi peran aktif TNI dalam mendukung pembinaan mental dan karakter siswa.
Sinergi antara TNI dan institusi pendidikan seperti ini menjadi contoh nyata bahwa pembentukan karakter bangsa memerlukan kolaborasi semua pihak demi menciptakan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berjiwa nasionalis.