Bangli – Dalam rangka memperkuat sinergitas dengan aparat adat, Babinsa Desa Kayubihi, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Serka I Wayan Suastika, melaksanakan kegiatan Pembinaan Teritorial melalui Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Pecalang Desa Adat Kayubihi bertempat di Jaba Pura Dalem Agung Kayubihi, Kec/Kab. Bangli. Kamis (21/8/25).
Kegiatan ini difokuskan pada penyampaian pesan-pesan terkait ketertiban, keamanan, dan pengaturan arus lalu lintas di area Pura Dalem Agung Kayubihi saat berlangsungnya piodalan, sehingga pemedek yang tangkil dapat merasakan kenyamanan dan kekhusyukan dalam bersembahyang.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Serka I Wayan Suastika mengatakan melalui kegiatan Komsos ini, kami berupaya memperkuat koordinasi dengan pecalang agar tercipta ketertiban dan keamanan di areal pura. “Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat merupakan wujud nyata pembinaan teritorial TNI, sekaligus bentuk dukungan kepada aparat adat dalam menjaga kelancaran dan kekhusyukan umat saat melaksanakan piodalan,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Babinsa menekankan pentingnya sinergi antara aparat TNI, pecalang, dan masyarakat dalam setiap kegiatan keagamaan maupun adat. “Kami berharap melalui komunikasi yang baik, segala potensi gangguan keamanan dapat diantisipasi sejak dini, terutama terkait arus lalu lintas dan kenyamanan umat saat tangkil. Dengan begitu, suasana piodalan dapat berjalan tertib, aman, dan lancar,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua Pecalang Desa Adat Kayubihi, I Komang Ardiasa, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kehadiran Babinsa dalam mendukung kelancaran tugas pengamanan adat. “Kehadiran Babinsa sangat membantu kami dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama saat piodalan di Pura Dalem Agung. Dengan adanya koordinasi dan arahan dari Babinsa, kami semakin mantap dalam mengatur arus lalu lintas serta memastikan kenyamanan umat yang tangkil,” ungkapnya.
Sementara itu, ditempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, menegaskan bahwa kegiatan Komsos Babinsa merupakan bagian penting dari upaya TNI dalam menjaga stabilitas wilayah melalui pembinaan teritorial. “Babinsa harus selalu hadir di tengah masyarakat, menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh komponen, termasuk pecalang sebagai aparat keamanan adat. Hal ini menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat demi terciptanya keamanan, ketertiban, dan kelancaran kegiatan keagamaan di wilayah,” tegas Dandim.
Komandan Kodim berharap, melalui sinergi antara Babinsa, aparat adat, dan masyarakat, setiap kegiatan adat maupun keagamaan dapat terlaksana dengan aman, tertib, dan lancar. “Saya berharap jalinan kerjasama ini terus dipelihara, sehingga setiap potensi kerawanan bisa dicegah sejak dini dan masyarakat dapat menjalankan kegiatan adat maupun ibadah dengan rasa aman serta nyaman,” pungkasnya.
(Pendim 1626/Bangli)