Babinsa Jadi Garda Terdepan, Anak Stunting di Barito Kuala Tunjukkan Perkembangan Positif

BARITO KUALA – Kabupaten Barito Kuala kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam upaya penanggulangan stunting. Program Anak Asuh Stunting Kodim 1005/Barito Kuala, yang dijalankan dengan dedikasi tinggi oleh para Babinsa, menunjukkan hasil yang signifikan.

Salah satu kisah suksesnya datang dari Kelurahan Lepasan, Kecamatan Bakumpai, dengan pesertanya Muhammad Fathan Alfaeyza, bocah berusia 3 tahun yang berhasil menunjukkan peningkatan pertumbuhan yang mengesankan berkat bantuan nutrisi dan perhatian dari Babinsa Koramil 1005-01/Bakumpai Serda Suprianto.

Fathan, putra pasangan Bapak Hermansyah (43 tahun) dan Ibu Asma Inayah (34 tahun), didiagnosis menderita stunting beberapa waktu lalu. Kondisi ini ditandai dengan berat badan yang jauh di bawah standar untuk usianya, yakni hanya 5,8 kg dengan tinggi badan 60 cm. Melihat kondisi tersebut, Serda Suprianto langsung turun tangan memberikan bantuan nutrisi berupa telur dan susu, serta melakukan pemantauan kesehatan secara berkala.

Bacaan Lainnya

“Awalnya, saya khawatir melihat kondisi Fathan, anak sekecil itu dengan berat badan dan tinggi badan yang jauh di bawah standar, tentu saja mengkhawatirkan. Maka dari itu, saya langsung berinisiatif memberikan bantuan nutrisi yang saya yakini akan membantu meningkatkan gizi Fathan. Selain itu, saya juga rutin mengunjungi rumahnya untuk memantau perkembangannya dan memberikan edukasi kepada orang tuanya tentang pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak.” Ungkap Serda Suprianto, Rabu (23/07).

Berkat konsistensi Serda Suprianto dan dukungan penuh dari orang tua Fathan, kini terlihat perubahan yang signifikan. Berat badan Fathan meningkat pesat menjadi 7,7 kg, dan tinggi badannya pun bertambah menjadi 72 cm. Ini merupakan peningkatan yang sangat menggembirakan dan menunjukkan efektivitas program Anak Asuh Stunting Kodim 1005/Barito Kuala.

“Saya sangat bersyukur atas bantuan Pak Babinsa, Fathan sekarang lebih aktif, lebih ceria, dan nafsu makannya juga jauh lebih baik. Kami tidak tahu harus bagaimana jika tidak ada bantuan dari Pak Babinsa. Beliau tidak hanya memberikan bantuan makanan, tetapi juga memberikan semangat dan motivasi bagi kami.” Ujar Ibu Asma Inayah dengan mata berkaca-kaca.

Serda Suprianto menambahkan, “Ini semua berkat kerjasama yang baik antara kami Babinsa, Kodim 1005/Barito Kuala, dan tentunya orang tua Fathan. Keberhasilan ini menjadi pemacu semangat bagi kami untuk terus membantu anak-anak lain yang membutuhkan. Kami berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Kuala.” Tambahnya.

Keberhasilan Fathan menjadi bukti nyata bahwa dengan kepedulian dan kerjasama yang baik, masalah stunting dapat diatasi. Kisah inspiratif ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk turut serta dalam upaya penanggulangan stunting di Indonesia. Kodim 1005/Barito Kuala berkomitmen untuk terus mendukung program ini dan memastikan keberlanjutannya demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.(1005).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *