Bangli – Dalam rangka mendukung keamanan dan keselamatan masyarakat di wilayah binaan, Babinsa Desa Bunutin, Koramil 1626-01/Bangli, Serda I Komang Yetrawan bersama Bhabinkamtibmas Desa Bunutin dan warga setempat melaksanakan pemantauan sekaligus evakuasi tanah longsor yang menutupi jalan penghubung antara Banjar Selati dan Banjar Dukuh, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Rabu (10/9/25).
Tanah longsor terjadi akibat curah hujan dengan intensitas sangat tinggi sejak dini hari yang menyebabkan kondisi tanah menjadi labil dan amblas. Material longsor berupa tanah dan bebatuan menutupi badan jalan hingga sempat menghambat akses warga.
Berkat kerja sama Babinsa, aparat terkait, dan masyarakat, material longsor berhasil dievakuasi sehingga jalan kembali dapat dilalui. Peristiwa ini tidak menimbulkan kerugian material maupun korban jiwa.
Babinsa Desa Bunutin, Serda I Komang Yetrawan, mengatakan bahwa kehadirannya bersama aparat terkait dan warga merupakan wujud pengabdian TNI kepada masyarakat. “Kami selalu siap hadir di tengah warga, apalagi saat terjadi bencana. Dengan gotong royong, segala kesulitan bisa segera diatasi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, bahwa setiap kejadian bencana di wilayah binaan menjadi tanggung jawab moral bagi Babinsa untuk segera hadir dan membantu masyarakat. “Kami berharap sinergi ini terus terjalin sehingga masyarakat merasa aman dan tidak sendirian dalam menghadapi situasi sulit,” tambahnya.
Salah seorang warga Banjar Dukuh, juga menyampaikan apresiasi atas kesigapan Babinsa. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa yang turun langsung bersama kami. Berkat koordinasi yang baik, akses jalan bisa segera dibersihkan,” ujarnya.
Secara terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Arm I Gede Arya Girinatha Utama, menegaskan bahwa peran Babinsa sangat penting dalam situasi darurat. “Babinsa adalah ujung tombak satuan teritorial di lapangan. Kehadiran mereka bukan hanya untuk memantau, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat saat menghadapi bencana maupun kesulitan lainnya. Kesiapsiagaan dan kedekatan Babinsa dengan warga merupakan wujud nyata pengabdian TNI AD kepada rakyat,” tegas Dandim.
Dandim berharap, keberadaan Babinsa di tengah masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga mampu membangun semangat gotong royong dan kepedulian bersama. “Kami ingin masyarakat semakin percaya bahwa TNI selalu hadir dan siap membantu kapan pun dibutuhkan. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah kunci utama dalam menghadapi setiap tantangan di wilayah,” pungkasnya.
(Pendim 1626/Bangli)
