Boven Digoel, Papua Selatan – Usai pelaksanaan upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025, Komandan Kodim 1711/Boven Digoel selaku Dansatgas TMMD, Letkol Inf Andry Christian, bersama Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo, S.Sos., M.AP., melaksanakan peninjauan langsung ke lokasi sasaran TMMD di Kampung Waropko, Distrik Waropko, Kabupaten Boven Digoel, Rabu (08/10/2025).
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Kasi Ter Kasrem 174/ATW Kolonel Czi Heru Aprianto, S.Sos., M.Si., unsur Forkopimda Kabupaten Boven Digoel, perwakilan anggota DPRD, serta sejumlah pejabat instansi terkait lainnya.
Rombongan meninjau sejumlah titik sasaran fisik yang akan menjadi fokus pelaksanaan TMMD ke-126, antara lain pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan kampung, sarana air bersih, serta fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat Waropko.
Dalam keterangannya, Dansatgas TMMD Letkol Inf Andry Christian menyampaikan bahwa kegiatan peninjauan ini bertujuan memastikan seluruh sasaran program TMMD dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya wujud bakti TNI kepada masyarakat, tetapi juga bagian dari upaya mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan. Kami ingin memastikan bahwa apa yang dikerjakan benar-benar menyentuh kebutuhan warga dan memberikan dampak jangka panjang bagi kemajuan kampung,” ungkap Letkol Inf Andry Christian.
Sementara itu, Bupati Boven Digoel Hengky Yaluwo memberikan apresiasi atas sinergi TNI dan pemerintah daerah melalui program TMMD, yang menurutnya menjadi solusi nyata dalam mengatasi keterbatasan pembangunan di wilayah pedalaman.
“Program TMMD ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Melalui sinergi antara TNI, pemerintah, dan warga, kita bisa mempercepat pembangunan yang merata hingga ke pelosok,” ujar Bupati.
Kedatangan rombongan Dansatgas dan Bupati disambut hangat oleh warga Kampung Waropko. Mereka tampak antusias dan menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah dan TNI terhadap kemajuan kampung mereka.
Program TMMD ke-126 di wilayah Kodim 1711/BVD dijadwalkan berlangsung selama 30 hari, dengan melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, serta masyarakat setempat. Selain kegiatan fisik, TMMD juga akan diisi dengan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
