ACEH BARAT – sebagai anggota Babinsa Koramil 0105-10/Woyla Barat Kodim 0105 Aceh Barat, melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang rekrutmen TNI Angkatan Darat (TNI AD) tahun 2025 kepada masyarakat di wilayah tersebut. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada warga setempat mengenai kesempatan untuk bergabung dengan TNI AD, serta menjelaskan berbagai syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon prajurit. Di desa Alue Perman kecamatan Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat. Rabu ( 29/01/2025)
Salah satu syarat yang dijelaskan dalam sosialisasi tersebut adalah tinggi badan minimal 160 cm. Ini merupakan salah satu kriteria fisik yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar. Sertu Budi menjelaskan bahwa persyaratan fisik ini bertujuan untuk memastikan para calon prajurit memiliki kondisi fisik yang ideal dan mampu menjalani berbagai pelatihan dan tugas di lapangan yang menuntut kebugaran dan ketahanan tubuh yang baik. Dalam hal ini, informasi mengenai batasan tinggi badan menjadi sangat penting agar masyarakat tahu apakah mereka memenuhi persyaratan tersebut.
Selain itu, hal yang sangat diapresiasi dalam sosialisasi ini adalah penegasan bahwa proses pendaftaran untuk rekrutmen TNI AD tidak dipungut biaya alias gratis. Hal ini tentu menjadi informasi yang sangat berarti, terutama bagi warga yang mungkin selama ini merasa terhambat oleh biaya-biaya yang tidak jelas saat melakukan pendaftaran di berbagai instansi atau lembaga lainnya. Dengan adanya kebijakan bebas biaya ini, diharapkan lebih banyak calon prajurit dari kalangan masyarakat yang mampu untuk mendaftar dan berkesempatan untuk mengabdi kepada negara.”imbuhnya”
Sertu Budi juga menekankan bahwa dalam proses seleksi, TNI AD mengedepankan prinsip transparansi, kejujuran, dan objektivitas. Proses rekrutmen ini akan melalui berbagai tahapan yang meliputi pemeriksaan fisik, tes kesehatan, tes mental, serta tes keterampilan yang relevan dengan tugas-tugas TNI. Setiap calon prajurit akan dinilai berdasarkan kemampuannya secara objektif, tanpa adanya diskriminasi atau penyalahgunaan wewenang. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang adil bagi semua warga yang memiliki tekad dan keinginan kuat untuk menjadi bagian dari TNI AD.
Selain informasi tentang syarat dan prosedur, Sertu Budi juga memberikan motivasi kepada masyarakat, khususnya kepada para pemuda, untuk tidak ragu atau merasa takut mengikuti proses seleksi meskipun tantangannya tidak mudah. Ia menjelaskan bahwa menjadi prajurit TNI AD bukan hanya soal fisik yang kuat, tetapi juga memiliki mental yang tangguh, disiplin, dan semangat juang yang tinggi. Menjadi bagian dari TNI AD bukan hanya tentang karir, tetapi juga tentang pengabdian kepada negara, menjaga keutuhan bangsa, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Melalui sosialisasi ini, Sertu Budi berharap dapat membuka wawasan lebih luas bagi masyarakat tentang peluang yang ada untuk bergabung dengan TNI AD. Kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu upaya untuk mempererat hubungan antara TNI dengan masyarakat, serta mendorong generasi muda untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan negara, terutama melalui jalur pengabdian di TNI.”pungkasnya”