Semangat Inak Nur di Usia Senja Warnai TMMD ke-126 Kodim 1606/Mataram

Lombok Barat, NTB – Di tengah panas terik dan debu proyek yang beterbangan, sosok seorang perempuan paruh baya mencuri perhatian di lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1606/Mataram. Dialah Inak Nur (65), warga Dusun Leong Jaya, Desa Giri Madia, Kecamatan Lingsar, yang dengan penuh semangat ikut membantu pembangunan talud pelebaran jalan di depan rumahnya, Selasa (28/10/2025).

Meski usianya tak lagi muda, semangat juang Inak Nur seolah tak pernah padam. Dengan mengenakan kain sarung dan penutup kepala sederhana, ia tampak sigap memungut batu dan mengangkut pasir bersama anggota Satgas TMMD. Wajahnya yang dibasahi keringat justru memancarkan kebahagiaan dan kebanggaan.

“Kalau hanya duduk di rumah, saya malah tidak tenang. Saya ingin ikut berbuat untuk kampung ini, biar anak cucu nanti bisa lewat jalan yang bagus,” ucap Inak Nur sambil tersenyum tulus di sela waktu istirahatnya.

Jalan yang kini dibangun di depan rumahnya dulu hanyalah setapak sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Berkat program TMMD, jalur tersebut berubah menjadi akses lebar yang dapat dilalui kendaraan roda empat bahkan truk pengangkut material. Perubahan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga, terutama bagi Inak Nur yang turut menjadi bagian dari proses pembangunan.

Semangat gotong royong yang ditunjukkan Inak Nur membuat para anggota Satgas TMMD merasa terinspirasi. “Beliau memberi kami semangat luar biasa. Di usia senja masih mau turun langsung membantu kami di lapangan. Itu bukti kecintaan beliau pada desanya,” tutur Serma I Komang Supriadi, anggota Satgas TMMD.

Kepala Dusun Leong Jaya, Sunawar, juga menuturkan rasa bangganya terhadap peran aktif warganya. “Kehadiran Ibu Nur memberi warna tersendiri di lokasi TMMD. Jalan yang kini terbentang di depan rumahnya bukan hanya infrastruktur, tapi simbol semangat membangun dan harapan baru bagi masyarakat Giri Madia,” ujarnya.

Kisah Inak Nur menjadi cerminan nyata bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat tidak mengenal batas usia. Semangatnya adalah inspirasi bagi generasi muda untuk terus melanjutkan semangat gotong royong demi kemajuan desa dan negeri. (Pendim 1606)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *