Ngada, Nusa Tenggara Timur – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1625/Ngada terus menunjukkan hasil nyata di lapangan. Hingga saat ini, kegiatan fisik berupa pengecoran dinding saluran irigasi di lokasi Saluran Irigasi Pu’un Keo, Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada, telah mencapai progres 77 persen.
Dansatgas TMMD ke-126 Kodim 1625/Ngada, Letkol Inf. Imam Subekti S.E.M.I.P bahwa pembangunan saluran irigasi ini merupakan bagian penting dari sasaran fisik TMMD. “Pengecoran dinding saluran ini bertujuan untuk memperkuat struktur irigasi agar aliran air ke area persawahan warga dapat berjalan lancar dan berkelanjutan. Dengan dukungan dan semangat gotong royong saat ini progres pekerjaan telah mencapai 77 persen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dansatgas menegaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sekadar membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Setiap hari, personel Satgas bersama masyarakat bahu-membahu di lapangan. Sinergi inilah yang menjadi kekuatan utama TMMD dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan,” tambahnya.
Pembangunan Saluran Irigasi Pu’un Keo diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Benteng Tawa, terutama dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi sumber utama penghidupan warga setempat.
Selain sasaran fisik, Satgas TMMD ke-126 Kodim 1625/Ngada juga melaksanakan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, pembinaan generasi muda, serta pelayanan sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras seluruh pihak, Satgas TMMD Kodim 1625/Ngada optimistis seluruh sasaran pekerjaan akan rampung tepat waktu dan memberikan dampak positif bagi pembangunan di wilayah Kecamatan Riung Barat.(Pendim Ngada)
