BARITO KUALA – Di tengah hiruk pikuk pembangunan rumah warga dan gemuruh alat pertukangan di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, ada satu sosok prajurit yang tak terlihat memegang cangkul ataupun palu. Ia justru memegang kamera dan buku catatan. Dialah Sertu Abriansyah, anggota Penerangan Kodim (Pendim) 1005/Barito Kuala), yang dikenal sebagai “tukang cerita” di balik suksesnya kegiatan TMMD Ke-126.
Setiap hari, langkahnya selalu mengikuti pergerakan Satgas TMMD. Saat prajurit membangun rumah warga, Abriansyah sibuk mengabadikan setiap detailnya. Saat warga tersenyum menerima bantuan, ia memastikan momen itu terekam dan tersampaikan ke publik.
“Dokumentasi dan pemberitaan bukan hanya soal gambar dan tulisan. Ini tentang menunjukkan kepada masyarakat bagaimana TNI bekerja dengan hati,” ujar Sertu Abriansyah di sela aktivitasnya di lapangan.
Bagi pria yang telah lama bertugas di bidang penerangan ini, setiap foto dan berita yang ia hasilkan adalah bentuk tanggung jawab moral. Ia ingin publik melihat sisi humanis TNI yang selalu hadir untuk rakyat — bukan hanya di medan operasi, tapi juga di tengah masyarakat yang membutuhkan.
Meski harus berhadapan dengan panas, debu, dan padatnya agenda TMMD, semangatnya tak pernah surut. Ia menyebut, setiap berita yang terbit adalah hasil kerja keras seluruh tim yang bersinergi demi mengangkat citra positif TNI.
“Kalau masyarakat bisa tahu dan merasakan manfaat TMMD lewat berita dan foto, artinya tugas kami berhasil,” pungkasnya.
Dengan dedikasi dan ketulusan, Sertu Abriansyah membuktikan bahwa pengabdian prajurit tidak hanya di medan tempur, tapi juga di balik layar — melalui tulisan, gambar, dan kisah yang menyatukan TNI dan rakyat.(1005).






