SIDRAP – Dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, Babinsa Koramil 04/Watang Pulu, Kodim 1420/Sidrap, Koptu Alpiar melaksanakan kegiatan pemantauan harga dan stok bahan pokok di Pasar Tradisional Lawawoi, Kelurahan Bangkai, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, pada hari Minggu, 26 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan perintah langsung dari Komando Atas dan wujud nyata kepedulian TNI AD melalui peran Babinsa di wilayah binaan. Pemantauan ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga atau potensi penimbunan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat, terutama menjelang momen tertentu.
Koptu Alpiar secara langsung berdialog dan berkomunikasi sosial (Komsos) dengan sejumlah pedagang dan pembeli di pasar. Ia menanyakan harga berbagai komoditas utama seperti beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, bawang, dan sayur-mayur.
“Dari hasil pantauan di lapangan, ketersediaan bahan pokok di Pasar Lawawoi masih cukup aman dan harganya cenderung stabil. Meskipun ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan atau penurunan, namun masih dalam batas kewajaran,” jelas Koptu Alpiar.
Ia juga berpesan kepada para pedagang agar tidak menaikkan harga di luar ketentuan pemerintah serta tidak melakukan praktik penimbunan yang bisa menyebabkan kelangkaan barang.
“Kami mengimbau kepada seluruh pedagang untuk menjual dengan harga yang wajar dan tidak memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi. Kita harus saling menjaga agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan nyaman,” tambahnya.
Danramil 04/Watang Pulu dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan monitoring harga dan ketersediaan sembako akan terus dilakukan secara rutin oleh Babinsa di wilayahnya.
“Peran Babinsa sangat penting sebagai mata dan telinga satuan di lapangan. Dengan pemantauan rutin ini, kami dapat segera melaporkan kondisi terkini dan berkoordinasi dengan pihak terkait apabila ditemukan ketidakstabilan harga atau kelangkaan stok,” ujar Danramil.
Diharapkan dengan adanya kehadiran Babinsa di pasar, stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di Kabupaten Sidrap, khususnya di wilayah Watang Pulu, dapat terus terjaga, sehingga masyarakat merasa tenang dan aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
