BARITO KUALA – Deru palu dan suara seng berjatuhan terdengar bersahutan di Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya. Sejumlah prajurit TNI dari Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala tampak sibuk menurunkan lembaran seng tua dan melepas papan dinding rumah milik Zaini, warga setempat, yang menjadi sasaran program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Proses pembongkaran dilakukan secara terukur agar struktur lama tidak membahayakan pekerja maupun warga di sekitar. Prajurit TMMD bekerja bahu membahu dengan masyarakat, memindahkan material bekas, sekaligus menyiapkan lahan untuk pembangunan fondasi baru.
“Bagian atap dan dinding rumah ini sudah lapuk dimakan usia. Pembongkaran total perlu dilakukan agar proses pembangunan kembali bisa berjalan lebih aman dan maksimal,” ujar Kapten Inf Tri Hendro, Dan SSK TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala.
Kapten Tri menambahkan, rumah milik Zaini merupakan salah satu dari dua unit RTLH yang direhab di Desa Tumih. Menurutnya, tahapan pembongkaran ini merupakan simbol dimulainya pembangunan yang lebih kokoh dan layak huni bagi warga.
Sementara itu, Zaini yang turut menyaksikan proses pembongkaran mengaku tidak menyangka rumah tuanya akan diperbaiki. “Sudah lama atap bocor dan dinding rapuh, saya bersyukur TNI membantu,” tuturnya dengan mata berkaca.
Melalui program TMMD, sinergi antara prajurit dan warga terus terjalin erat, menghadirkan semangat gotong royong dalam membangun desa sekaligus meningkatkan kualitas hunian masyarakat pedesaan.(1005).






