TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala Ubah Pola Pikir Masyarakat Desa Tumih Tentang Pentingnya Kesehatan

BARITO KUALA – Melalui program nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-126, Kodim 1005/Barito Kuala terus berupaya membangun kesadaran dan pola pikir masyarakat Desa Tumih, Kecamatan Wanaraya, tentang pentingnya hidup sehat dan perencanaan keluarga.

Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan yang digelar Satgas TMMD menjadi momentum penting dalam mengubah cara pandang masyarakat desa terhadap kesehatan, yang selama ini kerap dianggap sebagai urusan belakangan.

Koordinator Kesehatan TMMD Ke-126 Kodim 1005/Barito Kuala, Kapten Cpl Dwi Suhandiawan, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan medis, tetapi juga menanamkan pemahaman baru bahwa kesehatan adalah pondasi utama dalam membangun kesejahteraan.

Bacaan Lainnya

“Selama ini masyarakat cenderung datang ke tenaga kesehatan ketika sudah sakit. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengubah cara berpikir tersebut. Kesehatan harus dijaga sebelum sakit datang,” tegasnya.

Kapten Dwi menambahkan, TNI hadir di tengah masyarakat tidak hanya membawa program pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, dan rumah layak huni, tetapi juga membangun kesadaran yang lebih mendalam—bahwa kesejahteraan sejati dimulai dari keluarga yang sehat dan terencana.

“Pola pikir sehat harus tumbuh dari dalam diri setiap keluarga. Dengan memahami pentingnya pola hidup bersih, gizi seimbang, serta program KB, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih berkualitas dan mandiri,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan bagian dari pengabdian TNI untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pedesaan, terutama di wilayah terpencil.

“TMMD hadir bukan hanya untuk membangun desa secara fisik, tapi juga membangun pola pikir masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya kesehatan. Karena dengan masyarakat yang sehat, pembangunan akan berjalan lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkas Kapten Dwi.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kepedulian TNI terhadap rakyat tidak hanya sebatas tenaga dan kerja nyata di lapangan, tetapi juga menyentuh ranah pemikiran dan perubahan sikap demi masa depan masyarakat yang lebih baik.(1005).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *